Di 'mahkota' monument itu, diatas lengkungan adalah relief dalam bingkai persegi panjang, yang menggambarkan penangkapan Alexandria. Tangannya memegang kepala yang terluka, berdiri di tembok kota untuk mendesak pasukannya maju.
Diukir dari batu marmer Carara yang dibakar, oleh Chaponniere dan Feuchere. Detailnya bagus sekali. Sedangkan diatas lengkungan menggambarkan kembalinya tentara Perancis dan beberapa prajurit membawa barang rampasan, termasuk sphinx dalam gerobak.
Dan detail teratas, merupakan 'cerita' 30 perisai yang masing2 bertuliskan nama kemenangan tentara Perancis. Dan tembok pembatas telah dipahat sebuah kepala, Medusa ..... entah apa maksudnya .....
30 perisai dengan nama2 kemenangan tentara Perancis .....
Ternyata memang sebuah Arc de Triumph, monument kebangan Perancis, memang bisa benar2 menjadi 'kebanggaan', bukan hanya kisah dibaliknya, tetapi desain dan pengerjaannya yang sangat artistic dan cantik .....
Mungkin ada 2 jam aku berkeliling Arc de Triumph ini. Tidak hanya berkeliling, tetapi lebih mengamati dan merenung. Aku memang sangat tertarik dengan bangunan2 klasik seperti ini, bukan hanya cerita dibaliknya, tetapi memang lebih kepada detail dan pengerjaannya .....
Setelah capai mengamati, aku duduk di sebuah tempat duduk kecil yang bisa untuk memandang dan merenung. Santai sejenak, sebelum aku pulang ke hotelku. Segera aku mencari taxi .....