By Christie Damayanti
[caption id="attachment_174051" align="aligncenter" width="608" caption="fineartamerica.com"][/caption]
Selain Eiffel Tower ( lihat tulisanku , Eiffel Tower di Paris, Menara 'Modern' di Tengah Ke-'Klasik'-an Abad 18 ) Arc de Triomphe adalah sebuah monument yang menjadi mascot dan kebanggan kota Paris. Letaknya di bukut Chaillot dan merupakan titk pertama dan terakhir dari jalan yang sangat terkenal, yaitu Champs de Ellysee di kota yang sama, Paris.
Pagi itu aku sengaja berjalan pagi setelah sarapan untuk menikmati udara pagi di awal musim semi. Hotel tempat aku menginap, ada di beberapa blok dari jalan Champ de Ellysee. Aku hanya berjalan sekitar 30 menit, sambil mengamati pohon2 yang mulai bersemi di awal Maret ini, walau masih banyak juga pohon2 yang meranggas setelah 'keluar' dari musim dingin tahun itu .....
Ketika sampai di jalan Champs de Ellysee, matahari sudah bersinar terang. Warga lokal atau wisatawanpun sudah banyak yang datang, membuat jalan ini sedikit penuh. Sepanjang Champs de Ellysee sangat teratur dengan pohon2 mernggas dan belum terbentuk daun2. Terlihat cantik dan romantis. Dengan sinar matahari yang kekuning2an, pohon3 yang masih gundul itu terlihat cntik, seperti penari ..... aaahh, khayalanku memang sering melayang2 .....
Coba lihat foto diatas, pohon2 yang masih gundul itu sangat rapih, ada dalah 1 garis linier dan cabang2nya seperti penari. Pun dalam arsitektur landscape, cabang2 yang membentuk sebuah rangkaian dedaunan, disebut 'dancing', memang seperti penari .....
Aku berjalan kea rah titik terakhir jalan Champs de Ellysee. Hotel kecilku dari arah yang berlainan. Agak jauh memang, tetapi aku memang ingin berjalan2 dan mengamati suasana hari itu, setelah aku beberapa hari kemarin bekerja dan melakukan beberapa survey. Perjalanan sepanjang Champs de Ellysee ini, bisa dibaca di tulisanku, Gadis Jepang itu Memberiku Uang di Champs Ellysse ......
Ketika siang sore itu aku tiba di titik terakhir, sampailah ke sebuah monument yang sangat terkenal, yang melambangkan kemenangan Perancis, Arc de Triumphe. Monumen ini mulai direncanakan sejak tahun 1806 oleh Napoleon Bonaparte, setelah kemenangannya di peperangan Austerlitz. Proses konstruksi dan pondasinya sebagai dasar menumen ini memakan waktu selama 2 tahun.
Arsitek monument ini adalah Jean Chalgrin, tetapi dia meninggal tahun 1811, dan pengerjaannya dilanjutkan oleh Jean Nicolas Huyot. Desainya memang klasik dengan material2 yang memang mewah. Arc de Triumphe terletak di persimpangan 12 jalan, yaitu avenue des Champs-Élysées sebagai jalan utamanya dan avenue de la grande-armee. lalu avenue marceau, avenue d'lena, avenue kleber, avenue victor hugo, avenue foch, avenue carnot, avenue mac-mohan, avenue wagram, avenue de friedland, dan avenue hoche.