Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

'Pedestrian Baru' Jakarta, Hasilnya Apa? Nol Besar!

8 April 2014   22:19 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:54 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa keramik kuning TIDAK DI TENGAH?' Jika terlalu jauh, akan terganggu dengan tiang atau semak2! Apakah tidak ada yang memikirkan tentang ini?

Bisakah dibayangkan, ketika kaum disabled harus berjalan diantara tonggak2 itu ( lihat foto diatas ), menurut anda, mereka bisa?

Kesaksianku, sebagai Insan Pasca Stroke ( IPS ) dengan lumpuh ½ tubuh kanan. Walau aku bisa berjalan, tetapi aku harus berpegangan tangan dengan seseorang karena tubuhku tidak seimbang. Jika bisa berjalan pun, kaki kananku tidak bisa dikontrol, sehingga untuk melewati onggak2 pipa sekecil itu (sekitar 20 cm ), akan SANGAT MENYULITKAN AKU! Bagaimana dengan kaum tuna netra? Bagaimana dengan orang tua? Dan bagaimana dengan kursi roda?

Semuanya terfokus dengan KE-EGOIS-AN warga kota yang selalu membawa motonya keatas pedestrian, baik macet ataupun tidak, yang ( katanya ) untuk lebih cepat!

[caption id="" align="aligncenter" width="385" caption="www.cselandscapearchitect.com"]

www.cselandscapearchitect.com
www.cselandscapearchitect.com
[/caption]

Jangankan tiang2 pipa untuk menutup jalan motor di pedestrian Jakarta, standard pedestrian internasional justru terbuka bagi warga dan disabed!

Sebenarnya, maunya apa sih? Fungsinya apa dengan keramik kuning? Jika memang berniat untuk disabed, tidak begini caranya! Bisa dibayangkan, bagaimana teman2 kita penyandang tuna netr harus berjalan di pedestrian yang berantakan seperti ini! Mereka akan tersandung, dan keramik kuning tidak ada fungsnya! Ckckckck ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun