Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

1 Hari Penuh Makna : Gathering 'Komunitas Insan Pasca Stroke dan Disabled'

5 Mei 2014   20:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:50 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Aku, mba Lilih Wilda dengan dede Anien

Hehehe, se-siang itu, dede Anien mampu merebut simpati kami semua. Aku langsung jatuh cinta kepada dede Anien dengan sosok fisiknya sebagai seorang bayi yang menggemaskan! Begitu juga dengan yang lain. Bahkan bu Sylvi lama menggendongnya sambil menyusuinya lewat botol.


Mba Lilih, bu Sylvi dan dede Anien

#Duh ... aku ingin juga menggendongnya, tetapi tanganku cuma satu, aku hanya bisa bermain dengan tagan kiriku, mengoceh untuknya serta menciumnya .....

Semangat terus, mba Lilih ..... Tuhan akan menemani mba dan dede Anien .....


Bahkan, mama ku pun langsung jatuh hati dengan dede Anien. Bermain bersama .....

Makan siang pun terus menghasilkan suasan yang ceria. Sate ayam yang aku pesan hampir habis, senang rasanya aku melihat sahabat2ku ceria. Terima kasih, Tuhan atas hidup kita walau penuh dengan keterbatasan .....

Setelah makan siang, karena anak2ku sibuk ( Dennis les di dekat sekolahnya, Michelle les Bahasa Inggris di LIA ), maka bu Sylvi meminta untuk membereskan sisa2 makan siang dan mencuci piring2 kami. Astaga ...... maaf dan terima kasih, bu Sylvi atas kesediaannya, serta kasihnya padaku. Kebetulan juga mamaku sedang agak tidak enak badan, setelah malamnya harus mengantarku ke 2 orang dokter untuk check-up di rumah sakt Cikini sampai malam. Dan di rumahku tidak ada pembantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun