Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kehidupan Desa Belanda dengan Hewan Ternak dan Bunga-Bunganya .....

27 Oktober 2014   18:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:33 6126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi petak2 yang masih terdapat bunga2 yang masih hidup di musim panas ini, tidak seindah bunga2 di musim semi yang berwarna warni. Aku sih tidak terlalu senang bunga, tetapi aku mencintai alam dan lingkungan. Aku juga seorang yang mencintai warna dan desain, dimana warna warni alam ciptaan Tuhan bisa membuat aku terbuai .....

14143831301372012553
14143831301372012553

14143832861509539304
14143832861509539304

Bunga ungu muda, berbentuk bulat, entah apa namanya, masih cukup banyak di beberapa petak perkebunan bunga mereka ......

Bunga2 yang menempati petak2 dataran itu berwarna seragam, ungu. Ada yang tua dan ada yang muda. Tetapi hanya ungu. Aku tidak tahu, bunga apa itu. Tetapi yang jelas, bunga itu berbentuk bulat seperti bola. Dan karena kami hanya melewatinya saja, aku tidak bisa mendeteksi, tekstur bunga itu. Dan aku memang tidak mengerti jenis2 bunga, kecuali bunga2 yang sudah cukup terkenal di dunia.

Waktu itu, jam sudah menunjukkan sekitar jam malam. Kami harus cepat2 karena Arie dan istrinya, Carla, mengajak kami makan malam di pantai, sambil menikati sunset yang 'terlambat'. Jadi, tidak heran Arie cepat2 berkeliling di sekitar bunga2 itu dan langsung menuju pantai.

Cuaca cukup ramah. Tidak dingin tetapi sejuk. Matahari pun hanya sekedar hangat. Langit biru dan angin semilir membelai kulitku. Kami membuka kaca mobil Arie, suasana desa sangat nyaman dan baunya selalu membuatku tersenyum, mengingatkanku dengan desa kecil keluargaku di Bobosan .....

141438334984421038
141438334984421038

14143834061023232795
14143834061023232795

Keluarga Belanda dengan bersepeda santai atau keluarga ini dengan gerobak kuda yang dikusiri sendiri. Santai, nyaman dan bahagia .....

Dari dalam mobil, aku tetap bisa melihat dan mengamati kehidupan pedesaan di Belanda. Waktu itu memang hari Minggu, dimana terlihat keluarga2 Belanda berkumpul dengan anak2nya. Ada yang bersepeda santai, entah memang ingin bersantai atau sekalian untuk kegiatan yang lain. Ada juga yang menaiki gerobak kuda yang di kusiri sendiri oleh ayah ( atau lelai dewasa di keluarganya ) sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun