Mohon tunggu...
Christian Wibisono
Christian Wibisono Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Menjadi Pribadi yang Lebih Kreatif dan Inovatif

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jati Tanaman Investasi Masa Depan

25 September 2019   00:35 Diperbarui: 25 September 2019   10:33 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pohon jati bisa tumbuh ditempat bersuhu rendah (+/- 10) hingga tempat bersuhu tinggi (+/- 43'c), sehingga pohon jati bisa ditanam di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi. Pohon jati juga dapat tumbuh di daerah  air dengan pH 4-8, yang artinya pohon jati tidak perlu memerlukan lahan yang spesifik.

Harga bibit jati juga tergolong murah, harga 1 bibit hanya dikisaran Rp.3.500-4.000, jelas bukan suatu harga yang fantastis jika kita bandingkan dengan harga kayu jati yang telah jadi sebuah furniture, harganya bisa sampai puluhan hingga ratusan kali lipat.

Walau begitu kita harus menunggu setidaknya kisaran 10-15 tahun untuk bisa memanen nya, tetapi biaya perawatan jati juga tergolong murah hanya kisaran Rp.50.000-80.000/pohon per tahun. Karena pohon jati juga tidak memerlukan pupuk secara berkala, tidak perlu juga melakukan penyiraman setiap hari.

Itulah mengapa pohon jati sangat bisa menjadi tanaman investasi, kita asumsikan kita punya 2 hektar lahan dan semua lahan itu di isi sekitar 2.500 pohon. Untuk bibitnya kita mengeluarkan dana sekitar Rp.9 juta dan perawatan sekitar Rp.140 juta selama 10 tahun.

Berarti modal awal kita +/-Rp.150 juta. Setelah 10 tahun harga kayu per m bisa menghasilkan Rp.10-15 juta dari   2-3 batang kayu. Jika dalam 2 hektar kita memiliki 825 m. Pada 10 tahun kemudian kita sudah memiliki keuntungan hingga Rp.8-15 miliar. Sungguh angka yang sangat  fantastis bukan, hanya dari  sebuah bibit seharga Rp.3,500-4,000.

Belum lagi kayu jati masih bisa di olah menjadi aneka furnitur yang bisa menambahkan keuntungan berkali-kali lipat lagi. Selain itu kita juga termasuk ke dalam penyumbang oksigen, yang dihasilkan oleh pohon jati tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun