Mohon tunggu...
Christian Hermawan
Christian Hermawan Mohon Tunggu... -

Lulusan psikologi UI, Marketing researcher, christianhermawan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tapi Aku Tetap Sayang Dia (Kisah Seorang dengan Sindrom Stockholm)

26 Desember 2011   09:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:44 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

P: Sejauh ini, mungkin itu dulu yang perlu kamu lakukan. Kita lihat perkembangannya lagi nanti. Baiklah, sama-sama.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Keesokan harinya, setelah membalas pesan Facebook Claudia, aku pergi ke ruang tengah rumahku, dan ada Anto di situ.

"To, jangan ngerokok di sini. Ini kan ruangan AC. Ngerokok kan juga ga sehat To."

Aku berusaha mengingatkan Anto untuk tidak merokok. Tiba-tiba...

PLAK!!! Anto berdiri dan langsung menamparku. Seperti tak puas menampar, Anto langsung mendorongku hingga terjatuh.

"Jangan ngajarin gua! Lu pikir ini rumah siapa? Hah?? Gua mau ngerokok kek, mau bakar nih rumah kek. Gausah ngelarang-larang gua!"

Anto, seperti biasa, memberikan aku "pelajaran" untuk kesalahan yang aku lakukan. Sungguh menyebalkan.

Tapi aku tetap sayang dia.

Tulisan ini terinspirasi saat membaca lagi tulisan Nia Janiar di Ruang Psikologi. Perlu diingat, tulisan ini hanya membahas dari sudut pandang korban, sementara mungkin akan berbeda bila dilihat dari sudut pandang pelaku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun