Mohon tunggu...
Christopher lesmana
Christopher lesmana Mohon Tunggu... Atlet - Blogger

Christopherlesmana97@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Meksiko: Sebuah Harapan di Tengah Ganasnya Perang Narkoba

29 September 2020   09:00 Diperbarui: 29 September 2020   14:33 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi seluruh orang Meksiko, sepakbola adalah sebuah “budaya” dan “tradisi” yang diwariskan dan menjadi olahraga nomor 1 di negara tersebut.

Status negara yang mengalami kesenjangan sosial dan ancaman narkoba tidak menyurutkan anak-anak muda Meksiko untuk bermain sepakbola, mereka rela bermain sepakbola dimanapun entah itu di jalanan, gang sempit, permukiman kumuh, sawah, perkebunan hingga kolong bawah jembatan. 

Dari semua tempat itulah, lahirlah bibit-bibit yang kelak akan menjadi deretan pesepakbola hebat Meksiko seperti Rafael Marquez, Javier Hernandez, Torrado, Cauthemoc Blanco, Oscar Perez hingga Claudio Suarez.

Mereka adalah hasil tempaan dari kehidupan keras yang tercipta di hampir semua sudut kota di Meksiko. 

Timnas Meksiko 2010/Sumber : goal.com
Timnas Meksiko 2010/Sumber : goal.com
Secara prestasi, Meksiko memiliki prestasi yang cukup luar biasa dalam perjalanan sepakbola mereka.

Tercatat mereka sudah 11 kali menjuarai turnamen Gold Cup atau Turnamen Sepakbola Benua Amerika Tengah dimana mereka bersaing dengan Amerika Serikat dan Kostarika. 

Dalam turnamen Piala Dunia, Meksiko juga sudah 16 kali berhasil lolos ke turnamen paling akbar sedunia tersebut.

Meski prestasi terbaik mereka di Piala Dunia hanyalah dua kali lolos ke babak Perempat-Final pada tahun 1970 dan 1986, mereka seringkali menjadi kuda hitam di babak penyisihan grup dengan mengalahkan tim-tim besar seperti Prancis, Kroasia, dan terakhir Jerman pada tahun 2018 serta menampilkan permainan cepat nan kolektif yang diperagakan di atas lapangan. 

Meksiko Juara Gold Cup 2019/Sumber : mexiconewsdaily.com
Meksiko Juara Gold Cup 2019/Sumber : mexiconewsdaily.com
Namun sayangnya, praktek narkoba juga sudah “merasuki” elemen sepakbola Meksiko. Tercatat sudah ada beberapa jumlah “pengaturan skor” yang dilakukan antara pihak kartel narkoba dengan pihak klub sepakbola dan pemain Meksiko. 

Bahkan pada tahun 2017, Rafael Marquez yang juga merupakan kapten dan bek tengah terbaik Meksiko terlibat skandal berupa transaksi dengan pihak kartel narkoba yang bernama Sinaloa dan Jalisco New Generation yang merupakan “penguasa” praktek narkoba di Meksiko.

Bahkan pada tahun 2016, terjadi suatu penculikan terhadap 23 anggota keluarga dari 7 wasit sepakbola yang dilakukan oleh pihak kartel narkoba karena wasit tersebut dianggap “merusak” hasil pertandingan. Ini adalah noda hitam dibalik gemilang dan euforia sepakbola Meksiko. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun