Siapa yang tidak kenal Soni? Siswa yang bersekolah di SD Binakrida ini sangat bandel dan selalu membuat masalah. Guru-guru pun selalu dibuat pusing olehnya, karena ia susah sekali untuk dinasihati.
Sudah 1 minggu sejak dimulainya tahun ajaran baru; sekarang Soni sudah duduk di bangku kelas 3 SD. Tidak ada guru yang sanggup menghadapi kenakalannya, karena ulahnya makin menjadi tiap kali dimarahi. Meskipun begitu, hal ini tidak membuat Pak Jamal gentar untuk mendidik anak muridnya.
Pak Jamal dikenal sebagai guru paling menakutkan di SD Binakrida. Wajahnya yang mengerikan dengan tubuh yang besar, apalagi dengan tatapan matanya, sudah membuat para siswa ketakutan meskipun beliau baru mengajar di sana selama setahun.
Kali ini, Pak Jamal menjadi wali kelasnya Soni. Saat memasuki kelas, Pak Jamal berkata dengan lantang, "Tolong kumpulkan PR-nya di meja saya sekarang."
Semua murid dengan langkah cepat menuju meja guru dan menaruh buku PR-nya di atasnya. Tapi Soni tampak cuek; ia hanya bersiul kecil.
"Soni! Kamu enggak kumpulin PR? Itu Pak Jamal kelihatan mau makan anak-anak yang enggak kumpulin PR!" bisik Irwan dengan nada memaksa.
Soni tidak memedulikan kata Irwan. Ia bahkan mengangkat kaki kanannya ke atas meja.
"Nanti setelah kelas berakhir, akan Bapak periksa PR kalian." Begitulah ucap Pak Jamal ketika melihat buku-buku sudah bertumpuk di depan mejanya.
"Berani banget, ya, si Soni. Bisa-bisanya dia enggak kumpulin PR Matematika!"
"Dia enggak tau, ya, kalo Pak Jamal itu guru killer?"