Mohon tunggu...
agusharyanto
agusharyanto Mohon Tunggu... Tentara - TNI AL

Nikmati Perjalanannya, Bukan Tujuannya... Enjoy the Journey, not The Destination... Enjoy the Process, not The Result...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia Poros Maritim Dunia, Mohon Arahan Mr. Presiden!

18 April 2015   01:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:58 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu yang lalu penulis juga sempat mengkuti kuliah umum tentang budaya maritim yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia dan dihadiri oleh para tokoh-tokoh maritim nasional Indonesia. Di sana tampak masih belum ketemu arah yang jelas tentang terminologi budaya maritim seperti apa yang dimaksud di dalam pilar poros maritim tersebut. Itu baru satu pilar saja dan belum membahas tentang pilar-pilar yang lain.

Melalui tulisan ini penulis ingin sampaikan bahwa siapapun tidak ada yang bisa melarang untuk bermimpi dan bervisi setinggi langit karena memang tak terhingga jarak antara isi kepala dengan bintang di atas sana. Namun ada baiknya kita tetap sadar bahwa kaki ini sebaiknya tetap menjejak di bumi agar tidak terombang-ambing seperti layang-layang putus dan akhirnya kehilangan arah.

Untuk mewujudkan sebuah visi sebesar itu jelas tidak cukup hanya sebuah petunjuk yang tiba-tiba muncul lalu dijadikan sebagai pedoman dimana-mana. Jauh lebih penting dari itu perlu arah yang jelas yang tercantum dalam sebuah dokumen yang bisa diakses oleh semua kalangan, memiliki legalitas hukum yang pasti, disusun oleh para ahli yang berpengetahuan luas, kompeten dan mumpuni di bidangnya, dirumuskan secara bersungguh-sungguh dengan dilandasi oleh hati nurani yang luhur, merupakan kontribusi dari segenap komponen bangsa sehingga dokumen tersebut nantinya memiliki kekuatan ide yang logis, sistematis, serta layak dan pantas untuk dijadikan sebagai Garis -garis Besar Haluan Negara. Hal ini bukan semata-mata bertujuan agar bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan usil seperti di atas, namun jauh lebih dari itu agar bisa secara terus menerus dan konsisten mengawal proses terwujudnya Indonesia Visi Poros Maritim Dunia seperti yang dicita-citakan ...

JALES VEVA JAYA MAHE...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun