Walaupun Dewan Syuro PKS belum memberi sikap tegas, tapi penulis sangat pertjaja kalau PKS akan tetap berada dalam Koalisi Perubahan.
Yah PKS mau ke mana lagi? Digantoeng begini memang adalah cara terbaik buat PKS agar tidak kehilangan muka di depan khalayak yang berkepentingan maupun yang kurang berkepentingan.
Selain itu PKS yang sudah kehilangan segalanya itu pasti menuntut agar "urusan administrasi" bisa diselesaikan dengan cara saksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Â
Nah, kalau soal urusan administrasi ini, SP tampaknya angkat tangan tersebab beliau ini sudah habis banyak. Kini giliran Cak Imin dan Anies yang ngurusin urusan administrasi ini. Itulah sebabnya proses dukungan dari Dewan Suro ini agak lamaan keluarnya.
Lha iya lah. Musim panas dan terik begini, pat-rapat mulu, mulut kering dan kerongkongan pun tercekat. Air mineral biasa jelas tak mampu tuk melepas dahaga!
Sebenarnya, tanpa dukungan PKS pun, perahu Koalisi Perubahan yang dinakhodai Anies-Cak Imin ini sudah bisa melepas jangkar. Akan tetapi kata orang bijak, "seribu teman masih kurang tetapi satu musuh terlalu banyak." Dan Koalisi Perubahan ingin menjadikan PKS sebagai teman, bukan musuh. Kini surat izin berlayar dari syahbandar pun tinggal menunggu urusan administrasi saja.
Semoga urusan administrasi ini cepat kelar agar kita bisa melepas perahu Koalisi Perubahan berlayar menuju Pelabuhan berikutnya.
Wassalam,
Buat yang di hati, salam sayang selalu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI