Walaupun lebih awal terbentuk, tapi koalisi ini rawan konflik kepentingan.
Masalah AHY ini lah yang menjadi batu sandungan bagi Koalisi Perubahan sampai saat ini. Friksi saling tuduh di antara Nasdem dengan Demokrat sering terjadi. Akibatnya elektabilitas Anies pun terus tergerus.
Kalau Demokrat tidak mendapat jaminan AHY menjadi Cawapres, maka Demokrat akan mundur. Otomatis koalisi ini akan bubar. Itulah sebabnya Demokrat terus menagih Anies soal deklarasi Cawapres ini.
Situasi pelik tentu dialami Nasdem. Mereka tertekan "lahir batin!" Sudah berkorban banyak uang dan perasaan untuk koalisi ini, hanya untuk menuai kekecewaan. Sebaliknya dengan Anies, PKS dan Demokrat yang bersikap nothing to lose.
Di Koalisi Perubahan ini Anies tidak perlu keluar modal. Jadi kalau koalisi ini bubar, ya sudah. Mungkin belum rezekinya saat ini menjadi Capres. Namun apabila dari hasil survey elektabilitas koalisi gemuk Gerindra semakin meningkat, maka tidak tertutup kemungkinan PDIP akan menarik Anies menjadi Cawapres Ganjar!
Kalau sudah begini, maka Anies akan berkata, "bye bye" kepada Koalisi Perubahan! Hahaha
Kalau Anies nantinya merapat ke PDIP, maka ini akan menjadi Sejarah baru dalam dunia perpolitikan Indonesia! Capres dari koalisi tiga partai penantang kabur untuk menjadi Cawapres di partai petahana, hahaha.
Situasi di Koalisi Perubahan ini memang sangat pelik, dan sulit diprediksi. Jadi sebaiknya kita tunggu saja sampai pengumuman resmi dari KPU.
Wassalam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H