Sependek pengetahuan penulis, JIS ini telah dipakai untuk dua pertandingan persahabatan dan konser Dewa 19. Penulis tidak tahu persis berapa pendapatan bersih JIS setelah dipotong biaya produksi plus pajak. Tapi penulis tak yakin kalau nilainya akan mencapai Rp 5 miliar sepanjang tahun kemarin, hahaha.
Jadi tidak usalah kita membahas rumput stadion, lapangan parkir yang kecil, akses masuk yang cuma satu saja atau benar tidaknya Buro Happol ikut mendesain stadion ini, karena JIS sebenarnya dibangun tanpa visi yang jelas! Kalau "Rencana Pendapatannya" sendiri tidak jelas, lantas bagaimana dan siapa yang akan membayar cicilan pinjamannya?
Apakah Anies sengaja merencanakan semuanya ini? Wow, penulis bahkan tidak percaya kalau ia sampai pernah memikirkannya! Hahaha. Lalu siapa-siapa saja yang berbuat nakal? Ah perbirsa sudah gaharu cendana pula.
Setelah Buro Happol membuat pernyataan, kemarin itu ada yang menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta segera mengambil alih JIS dan Jakpro. Rupanya ada orang makan Nangka lalu berniat untuk memberikan getahnya kepada orang lain! Sepertinya Plt Gubernur Heru pun bingung menghadapi problema ini.
Eh ngemeng-ngemeng, penulis jadi ada ide untuk visi-misi kampanye Pilgub DKI Jakarta nanti. Kagak usah dah ngomongin banjir, penggusuran, macet atau warga miskin. Para Cagub itu disuruh mikiran solusi JIS ini saja.
Kalau Cagub tersebut gak mampu bikin JIS jadi cuan, maka sudah pasti Cagub tersebut tidak akan mampu pula untuk membahagiakan warga Jakarta! Hahaha.
Memangnya penulis bisa bikin JIS yang sudah berdarah-darah itu jadi cuan?
Bisa dong. Penulis punya solusi, dari mulai cara the hard way hingga the easy way.
Cara paling gampang tentunya dengan memindahkan Alexis, diskotek Stadium dan tempat-tempat dugem lainnya itu ke roof top JIS. Nah, di roof top JIS ini ada jogging track besar. Ini sih ide lebay pakai banget. Ngapain juga buat jogging track di roof top. Kalau siang ya panas menyengat, kalau malam malah takut dibegal karena sepi!
Kalau JIS dijadikan sebagai pusat tempat ajep-ajep se-Jakarta, apalagi kalau ada izin terbatas untuk kasino, maka JIS akan cepat balik modal! Akan tetapi pasti akan muncul dong "demo berkode togel" di Monas sampai berjilid-jilid. Pendukung Anies pastinya tidak akan rela dong kalau maha karya Anies dijadikan tempat maksiat!
Yah tujuannya memang itu. Setelah "sepuluh juta warga berkumpul di Monas dan JIS", maka kotak infak pun dijalankan. Kalau setiap warga rata-rata menginfakkan Rp 450 ribu, maka akan terkumpul Rp 4,5 triliun. Lunas deh utang JIS. Kalau sudah begini, pan jalan Anies ke Capres jadi lempeng.