Â
Ten Hag tentunya punya konsep tersendiri dengan skema permainan yang diinginkannya. Itulah sebabnya ia ngotot untuk merekut pemain eks Liga Belanda seperti Antony, Tyrell Malacia dan Lisandro Martinez agar ten Hag bisa menerapkan konsep permainannya seperti bersama Ajax dulu.
Apakah pemain-pemain eks Liga Belanda ini bisa memberi dampak instan bagi Emyu?
Setakat kini penampilan Malacia, Martinez plus Antony sebenarnya tergolong biasa-biasa saja. Dalam pertandingan melawan Arsenal kemarin Antony mencetak sebuah gol. Akan tetapi penampilannya tergolong bersahaja, tapi jangan lupa kalau ia masih dalam masa adaptasi.
Bertugas menjaga Bukayo Saka, Malacia benar-benar dibuat tersiksa. Gol Saka juga tidak bisa dihempang. Namun kalau Luke Shaw yang menjadi bek kiri, Saka bisa saja mencetak dua-tiga gol!
Nilai plus dari pemain-pemain eks Liga Belanda ini adalah penampilan ngotot mereka ini yang sepertinya bisa menular ke pemain-pemain Emyu lainnya. "Ngotot" memang kosakata yang sudah lama menghilang dari perbendaharaan Emyu. Yakni sejak "hairdryer opa Fergie" menghilang dari dressing room Emyu.
Penulis mafhum kalau ten Hag tentunya ingin "meng-Ajax-kan" Emyu. Wajar, karena hampir semua pelatih tentunya ingin menerapkan konsep permainannya sendiri ke dalam tim yang sedang ditanganinya.
Namun ten Hag kini sadar, sekalipun Ajax yang sangat hebat di Liga Belanda itu dibawanya bermain di Liga Inggris, belum tentu juga ia mampu membawa MU bermain pada kasta "Liga Malam Jumat" pada musim berikutnya.
Ternyata bukan hanya ManCity, Liverpool, Chelsea, Spurs dan Arsenal saja yang harus diwaspadai. Setelah Emyu "digosok" klub gurem sekelas Brentford dan Brighton, ten Hag akhirnya sadar kalau semua klub di EPL harus diwaspadai.
Namun ada satu pelajaran penting yang dilihat ten Hag dari Emyu, yakni para pemainnya itu "terlalu lembek," kurang ngotot dan "kurang keras" ketika tampil di lapangan.
Entah lah ada orang lain atau fans Emyu sendiri yang memperhatikan penampilan Emyu di musim ini. Bersama ten Hag kini para pemain Emyu cenderung tampil ngotot dan keras. Memang belum ada pemain yang mendapat kartu merah. Akan tetapi pemain Emyu selalu mendapat kartu kuning, sekurangnya tiga buah dalam setiap pertandingan!