Jimat Erik ten Hag kembali bertuah kala Manchester United menjinakkan sang tamu, Arsenal dengan skor 3-1 di stadion Old Trafford, Manchester, Senin dini hari kemarin.
Sebiji gol dari pemain debutan, Antony plus sepasang gol dari Rashford membuat penonton dan fan Manchester United bersorak kegirangan. Ini menjadi kemenangan keempat berturut-turut bagi Emyu setelah dalam pertandingan perdana sebelumnya mengalami dua kekalahan berturut-turut.
Pada pertandingan sebelumnya juga Emyu berhasil menjinakkan tuan rumah Leicester City di King Power Stadium, Leicester, Jumat dini hari kemarin. Gol semata wayang Jadon Sancho dari assist Marcus Rasford di menit ke-23 menjadi satu-satunya gol pada pertandingan yang menjemukan itu.
Menjemukan?Â
Yah namanya juga fans! Dua pertandingan pertama Emyu bersama ten Hag berakhir dengan kekalahan. Kekalahan kedua Emyu di kandang Brentford terasa menyesakkan. Emyu dicukur empat gol tanpa balas di babak pertama!
Pekan ketiga, Emyu bersua pula dengan musuh bebuyutan, Liverpool yang kebetulan sedang limbung dengan masalah cedera pemain. Namun kali ini jimat ten Hag bertuah, Liverpool akhirnya takluk 2-1 di Old Trafford. Walaupun bermain di kandang sendiri, tapi Emyu sebenarnya sangat menderita karena tertekan, terutama di babak kedua. Penampilan MU sebenarnya terhitung biasa-biasa saja. Namun fans bisa bersukacita, Yang penting Emyu bisa menang dulu.
Pada pertandingan pekan keempat melawan tuan rumah Southampton di Saint Mary Stadium, jimat ten Hag kembali bertuah. Soton takluk 0-1 di kandangnya sendiri. Fans kembali bertepuk tangan. Pertandingannya sih "tipis-tipis aja" tapi gapapa, yang penting Emyu masih bisa menang.
Pertandingan pekan kelima Emyu kembali bersua dengan tuan rumah yang juga menjadi tim djoeroe koentji, Leicester City di King Power Stadium. Bermain "tipis-tipis" juga, jimat ten Hag kembali bertuah untuk menjinakkan tim tuan rumah.
Namun kali ini fans mulai gelisah, gaduh tanpa merana! Sampai kapan penampilan "tipis-tipis" ini akan berakhir? Emyu kenapa menangnya selalu dengan skor tipis!
Penulis sebenarnya bisa memahami situasi ini. Maklum ten Hag masih dalam masa transisi. Gaya permainan di liga Belanda tentunya berbeda dengan liga Inggris yang lebih keras dan cepat. Jadi yang penting saat ini Emyu bisa menang dulu, entah bagaimanapun caranya.