Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Hati untuk Satu Cinta

1 Januari 2022   15:45 Diperbarui: 1 Januari 2022   15:54 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cinta segi tiga, sumber: dreamstime.com

 Armand tentu saja marah karena Bram batal ikut bersamanya. Ternyata bukan dengan Bram saja Armand berantem, tapi juga dengan Ratih. Ratih merasa Armand kekanak-kanakan karena lebih memilih cuti kuliah demi sebuah petualangan. Apalagi umur pacaran mereka juga masih seumuran jagung, lagi sayang-sayangnya masak harus pisah selama setengah tahun? Enggak enak banget...

 Pada suatu kali di parkiran kampus, Bram melihat Armand berantem dengan Ratih. Itu adalah berantem yang ke-empat kalinya. Ratih terlihat menangis sedih setelah dibentak-bentak Armand.

Ah, ingin rasanya Bram menggampar Armand untuk kemudian memeluk Ratih, mengusap air matanya sembari membelai rambut panjangnya itu. 

 Tak lama kemudian Armand masuk ke dalam mobilnya dan berlalu. Sebelum mobil Armand keluar dari gerbang kampus, sebuah notifikasi kemudian muncul di layar hape Ratih, "kita putus!" Tangis Ratih kemudian meledak! 

***  

 

Dua minggu setelah kepergian Armand, aku bertemu Ratih di sebuah supermarket secara tidak sengaja. Aku kaget ketika tiba-tiba ada yang mencolekku. Ketika aku berbalik ternyata Ratih.

"Bram, ternyata kamu di sini ya, kirain kamu ikut dengan Armand!"

"Hai sis. Iya tadinya aku memang mau ikutan, tapi dulu rencananya kan cuma sebulan. Trus karena berubah dan harus cuti kuliah, yah aku gak bisa Rat.

"Oh gitu. Soalnya kalian berdua kan kayak kembaran gitu. Kemana-mana selalu berdua. Liburan gini, sepi dong gak ada Armand ya?"

"Ah enggak juga. Justru sekarang ini aku punya banyak waktu me-time. Bisa ngapa-ngapain tanpa harus bergantung kepada Armand atau anggota gang lainnya. Ternyata sendirian itu enak juga lho Rat"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun