Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat Terakhir untukmu Sahabat (Bagian 2)

30 September 2021   20:35 Diperbarui: 30 September 2021   20:37 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ari, maaf ya kalau beginilah kondisi sebenarnya. Mungkin bukan jodoh kita untuk bersama, tapi jangan putus asa. Lihatlah taburan bintang di langit, sebanyak itu jugalah perempuan yang ada di bumi. Mosok gak ada barang satu orang yang kamu suka? Bukalah hatimu, jangan simpan senyum manismu, maka dunia dan cewe-cewenya akan membuka hatinya pula buat kamu.

Salam hangat Ari.

NB : Ri, suratnya gak usah dibales ya, aku beberapa bulan ini ada urusan di luar kota. Tapi aku usahakan nanti kalau kamu bebas, aku dan mas Robby akan datang menjemputmu ke lapas.


Catatan,

*PJTKI : Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia

*MA : Mahkama Agung

*PN : Pengadilan Negeri

*PK : Peninjauan Kembali

*Novum : Bukti baru seperti yang termaktub dalam Pasal 263 ayat 2 KUHAP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun