Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Hajar Spurs 3-1 berkat Cibiran Fans MU

30 Januari 2021   00:40 Diperbarui: 30 Januari 2021   00:51 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segala daya sudah diikhtiarkan termasuk sowan kepada orang pinter dan melakukan ruwatan, tetapi hasilnya nihil. Trio Firmansyah tetap saja seperti ayam jago kehilangan paruh dan tajinya. Untunglah sayap dan bulunya masih lengkap.

***

Bertandang ke markas Tottenham Hotspur, Liverpool datang sebagai underdog dengan membawa cibiran fans MU dan juga Mourinho yang mengatakan kalau Liverpool akan bisa juara EPL 2020/2021.

Maklumlah, Burnley baru saja menorehkan rekor baru ketika berhasil mengalahkan Liverpool di kandangnya sendiri. Padahal Burnley adalah klub peringkat kelima kalau dihitung dari bawah!

Namun cibiran itu kemudian dipakai sebagai cambuk penyemangat bagi seluruh pemain Liverpool.

Di awal pertandingan Liverpool sempat tersentak. Sebuah umpan manis dari si raja asis, Harry Kane langsung dieksekusi Son dengan baik untuk merobek jala Alisson, gol!

Untunglah wasit berbaik hati untuk memeriksa VAR. Gol tadi kemudian dibatalkan karena Son berada dalam posisi offside. Seandainya gol itu disahkan, maka jalannya pertandingan bisa saja akan berbeda.

Kesialan kemudian datang menerpa Spurs. Sebuah tekel keras dari Thiago kemudian menghajar engkel kaki Kane, membuatnya kehilangan taji. Son tanpa Kane ibarat anak ayam kehilangan induk.

Kane adalah separuh nafas Spurs. Apalagi Spurs tidak memiliki pemain kreatif lainnya. Serangan Spurs kemudian hanya bertumpu pada kecepatan dan peruntungan Son belaka.

Serangan cepat di awal lagi tadi kemudian menyadarkan pemain-pemain Liverpool bahwa mereka bisa saja menjadi makanan empuk counter cepat yang menjadi ciri khas Spurs itu. Mereka kemudian merapatkan barisan, Jarak antara bek dengan gelandang dijaga agar tidak terlalu jauh.

Klopp juga cukup pintar dengan menempatkan Thiago di posisi gelandang kanan untuk membantu Salah. Dengan demikian Arnold tidak perlu terlalu sering naik jauh ke depan, agar ia bisa mengantisipasi pergerakan Son.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun