Tak ada komentar yang pas untuk menceritakan betapa buruknya kondisi mobil Scuderia Ferrari F1 SF1000 yang semakin terlihat sejak di Spa-Francorchamps, Belgia lalu.Â
Padahal tahun lalu Charles Leclerc bersama Ferrari begitu digdaya dengan merebut pole dan sekaligus menjadi juara di Monza. Mungkin di sisa balapan musim ini, sebaiknya Ferrari memakai mobil tahun lalu saja!
Awalnya nasib Pierre sepertinya akan sial ketika selepas start dari P10, Alex menyenggol mobilnya di T1. Untungnya mobil Pierre tetap dalam keadaan sehat walafiat.
Pada lap ke-19 mobil Haas kevin Magnussen terdampar di gravel karena mengalami kerusakan. Pierre kemudian masuk pit lebih dini untuk mengganti ban soft ke tipe medium.
Satu lap kemudian SC (Safety Car) masuk ke lapangan, bersamaan dengan masuknya Lewis dan Antonio Giovinazzi ke pit. Saat itu pit statusnya masih tertutup. Akibatnya kedua pebalap ini dihukum penalti stop and go 10 detik, hal mana kemudian membuat Lewis terlempar ke posisi 17.
Setelah pit terbuka dan semua pebalap masuk pit untuk mengganti ban, Pierre kemudian mendapati dirinya berada di posisi tiga di belakang Lewis dan Lance Stroll! Setelah SC keluar, balapan kemudian dilanjutkan lagi. Bisa dipastikan Pierre setidaknya akan berada di posisi dua sementara, karena Lewis pasti akan menjalani hukuman stop and go di pit. Kini Pierre hanya fokus kepada mobil warna pink di depannya itu saja.
Untung tak dapat diraih malang tak bisa ditolak. pada lap ke-26 mobil Ferrari Charles Leclerc mengalami laka tunggal yang memaksa red flag dikibarkan.Â
Balapan kemudian di restart. Tak lama kemudian pierre akhirnya sudah berada paling depan setelah berhasil melewati Lance Stroll dan Lewis masuk pit untuk menjalani hukuman penalti.
Keuntungan Pierre semakin bertambah setelah duo serigala eh duo Alfa Romeo, Antonio Giovinazzi dan Kimi berhasil mengasapi Lance Stroll, dan kemudian bertarung gagah berani di belakangnya untuk menghambat pebalap lainnya.
Untuk pertama kali dalam balapan sepanjang karirnya, Pierre tidak melihat bokong mobil apapun di depan hidungnya! Kini Pierre hanya fokus ke depan untuk menjalani balapannya sendiri.Â