Kemenangan Hamilton di Silverstone ini sekaligus menorehkan rekor baru di F1. Hamilton menjadi pebalap tuan rumah pertama yang berhasil tujuh kali juara di sirkuit tuan rumah sendiri. Ia memecahkan rekor Alain Prost (Perancis) yang berhasil 6 kali juara di GP Perancis.
Hamilton juga memecahkan rekor Ayrton Senna 19 kali  memimpin balapan dari start hingga finish, setelah ia berhasil membuat rekor 20 kali berkat kemenangan di Silverstone kemarin.
Dengan rekor 87 kemenangan di F1, Hamilton kini terpaut 4 kemenangan lagi dari rekor Michael Schumacher, dan hanya terpaut satu podium lagi untuk menyamai rekor 155 podium Schumacher.
Di depan mata Verstappen melihat Bottas terseok-seok dengan tiga roda (bukan semen) menuju pit. Verstappen kemudian meminta ke timnya untuk mengganti ban, agar nasibnya tak sama seperti Bottas. Sejurus kemudian Verstappen keluar dari pit dengan ban soft yang seger dan wangi (wangi ban tentunya)
Tak lama kemudian terjadi juga musibah menimpa Hamilton, seperti Bottas tadi. Astaganaga! Yah namanya juga manusia, Verstappen jadi kepikiran. Seandainya, yah seandainya ia tidak masuk pit untuk mengganti ban (butuh waktu sekitar 24 detik total waktunya) maka pasti Verstappen yang menjadi juara, soalnya Verstappen finish 5 detik di belakang Hamilton.
Tapi Verstappen kemudian bisa bersyukur dan tertawa. Bagaimana kalau ban mobilnya juga pecah? Jangan-jangan, bukan cuma gagal finis, bisa-bisa jiwanya juga terancam...Â
Patah hati juga menimpa pebalap McLaren, Carlos Sainz Jr. Nasibnya sama seperti Bottas. Tadinya ia nyaman "duduk" di posisi 4, tapi pecah ban di akhir balapan memaksanya harus "berdiri" di posisi 13.
Sebaliknya dengan rekan setimnya Lando Norris yang berhasil mengatasi degradasi ban dengan baik, sehingga finish di posisi ke-5 untuk kedua kalinya pada musim ini. Lando Norris masih nyaman di poisisi empat klasemen pebalap, mengungguli seniornya seperti Carlos Sainz Jr, bahkan Sebastian Vettel.
Bagi Bottas sendiri kemalangan ini semakin menjauhkannya dari Hamilton yang kini berhasil mengumpulkan 88 poin, berselisih 30 poin di depan Bottas. Padahal hingga dua balapan berlangsung, Bottas masih unggul dari Hamilton.
Memang seri balapan masih Panjang, tetapi Bottas harus berjuang keras agar bisa tetap meraih poin, agar tidak semakin tertinggal dalam perburuan gelar juara dunia 2020.