Kita sepakat untuk menjunjung tinggi hak kebebasan berpendapat, akan tetapi tetap dibutuhkan kedewasaan berpikir, karena tidak semua warga beruntung dapat mempergunakan "pikirannya" dengan cara yang baik dan benar pula.
Kaum "lemah jiwa fakir pikir" kemudian menjadi sasaran empuk dari para influencer ini. Capek kan ribut-ribut terus? Jadi mari kita jaga hati kita agar tidak lari ke kepala, apalagi ke dengkul...
Referensi: Kompas.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI