Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ahmad Riza Patria, Kerikil dalam Sepatu Anies Baswedan

9 April 2020   15:47 Diperbarui: 9 April 2020   15:49 8720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi masih ada jalan lain yang justru lebih praktis dan berbiaya murah.

Kalau seandainya gubernur berhalangan tetap atau lengser keprabon, maka otomatis sang Wagub yang akan naik menjadi gubernur pengganti.

Tentunya Ariza tidak akan ujug-ujug melakukan kudeta di Balai kota, bahkan sebelum dirinya dilantik secara resmi menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta...

Nah di sinilah dituntut kejelian Ariza untuk memainkan perannya bagi kepentingan pribadi dan sekaligus kepentingan partai tadi. Sebab seperti adagium kedua politik tadi, selama Abas itu tidak berseberangan dengan kepentingan partai, maka ia tetaplah seorang teman yang tidak boleh diganggu.

Sebagai seorang politisi kawakan, Ariza tentu paham akan ketentuan ini. Ia akan bersabar saja sambil mengamati keadaan di sekelilingnya, sampai sebuah momen keberuntungan datang menghampirinya.

Ini memang seperti main layangan, harus pintar membaca arah angin. Kapan harus mengulur, menarik dan menyentak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun