Tak lama kemudian Garuda Indonesia melarang penumpang untuk mengambil foto/video di dalam kabin pesawat!
Garuda Indonesia lewat tangan Sekarga (Serikat Karyawan Garuda Indonesia) kemudian mempolisikan pemilik akun @rius.vernandes dengan dugaan melanggar UU ITE pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik.
Masyarakat kemudian terhenyak. Masalah sebenarnya kan karena wine menghilang, kenapa Rius diadukan ke polisi gegara menu tulisan tangan?
Kontroversi teranyar kemudian adalah kasus "mutilasi" sebuah motor benama Harley Davidson ke dalam 15 kardus di dalam perut pesawat Airbus A330-900 neo yang terbang dari Toulouse, Perancis ke Jakarta, pada 17 Nopember 2019 lalu.
Semula VP Corporate Secretary Garuda Indonesia mengatakan kalau kargo tersebut adalah milik seorang pegawai Garuda. Ternyata Mr Davidson itu adalah kekasih sang Sultan!
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. "Juragan baru datang menghampiri, juragan lama sudah pergi bertolak!" Tahta sang Sultan pun tak terselamatkan lagi.
Sang Sultan dipecat dan dipaksa turun dari singgasananya. Beberapa Adipatih yang "seiman" dengannya pun turut lengser keprabon.
Setelah baginda pergi meninggalkan istana, maka para selir pun mengungkap cerita misteri dibalik kelambu tanpa rasa malu. Astaganaga!Â
"Misteri Kamasutra dan Tantra di ketinggian 36.000 kaki, yang puluhan tahun tersembunyi itu pun akhirnya tersingkap juga..."
Apakah kisah "asmara di udara" ini hanya terjadi sejak sang Sultan bertahta saja?
Jawabannya tentu saja tidak, dan bukan hanya terjadi di kerajaan Garuda saja, karena terdapat juga di kerajaan lainnya.