Pochettino kemudian membangun timnya lewat pemain binaan dari akademi Hotspur sendiri. Ia juga membeli pemain muda yang potensial dengan harga murah dari klub lain, plus mencari pemain pinjaman atau bebas transfer yang masih bisa bermanfaat bagi tim.
Tangan dingin Pochettino kemudian berhasil memoles pemain-pemain yang tak dilirik oleh pelatih lainnya itu menjadi satu kekuatan yang bisa membuat Hotspur selalu berada dalam posisi 4 besar.
Kalau pelatih lain menghamburkan triliunan rupiah untuk membangun tim, termasuk menggaji para pemain dengan nilai yang tak masuk diakal, maka Pochettino justru menghemat pengeluaran klub demi agar bisa membayar gaji tukang untuk membangun stadion.
Kini Tottenham Hotspur Stadium sudah berdiri megah diatas stadion White Hart lane yang lama. Kapasitas stadion ini pun hanya kalah dari stadion Old Trafford milik MU.
Awal musim panas kemarin, Pochettino datang menghadap David Levy untuk menagih janji. Hotspur kini adalah salah satu klub terbesar di dunia, dan mereka perlu membeli pemain-pemain baru agar mereka bisa merengkuh trofi juara lokal dan Eropa, sehingga layak disebut klub besar.
Apalagi dengan skuad yang seadanya kemarin, mereka berhasil ke final Liga Champions dan eksis di posisi 4 besar klasemen EPL.
Tetapi Levy bergeming, dan perseteruan pun dimulai yang kemudian membuat prestasi Hotspur merosot secara drastis. Tidak dapat disangkal kalau para pemain juga berperan dalam kemerosotan prestasi klub ini.
Ada tiga pemain kunci yang akan habis kontraknya pada musim panas tahun depan.
Jan Vertonghen, bek tangguh yang kini berusia 32 tahun berharap setidaknya mendapat perpanjangan kontrak setahun, tapi tampaknya akan dilepas Levy secara gratis.
Bek tangguh lainnya, Toby Alderweireld ingin meminta kenaikan gaji (sangat mahal) atau ia akan pergi secara gratis musim depan. Pochettino sangat membutuhkan Toby, akan tetapi Levy tidak sudi diintimidasi, dan lebih suka membiarkan Toby segera pergi.
Mega bintang Hotspur bermasalah lainnya adalah Christian Eriksen. Pemain bernilai 100 juta Euro ini, sudah lama menjadi rebutan klub-klub besar termasuk Real Madrid dan MU.