Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Menunggu Telepon dari Istana

30 Oktober 2019   13:23 Diperbarui: 30 Oktober 2019   13:28 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini beliau baru sadar kalau angka kemiskinan yang baru saja dirilis BPS itu bisa saja keliru.

Kalau saja masih banyak warga yang mengupas kulit salak dengan giginya, apalagi mengambil langsung buahnya dengan tangan telanjang dari pohonnya, maka bisa dipastikan kalau PR pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan itu memang masih banyak...

***

Proses interview itu sendiri berjalan singkat. Tak sampai setengah jam di dalam, wajahku pun sudah nongol di halaman depan Istana. Langkahku kemudian disambut tepuk tangan dan teriakan para wartawan, yang kemudian berebutan untuk mewawancaraiku.

Ternyata ketika sang kamerawan tipi oon itu berbalik, ujung dari video kameranya tanpa sengaja menghajar daguku, membuatku terjengkang ke belakang.

"Aduh, aduh teriakku sambil memegang dagu"

"Ayah, ayah... ayah kenapa?" tanya bungsuku ketika melihatku berada di lantai.

Rupanya tadi itu aku ketiduran ketika menonton liputan para calon menteri yang akan dipanggil ke Istana lewat layar televisi.

Ternyata sofa yang kududuki ini kualitas KW2. Sofanya ambruk, dan aku pun terjatuh ke lantai.

Sialan, padahal sofa ini baru saja kubeli tiga bulan lalu.

"Istana, istana..." aku masih mengigau ketika mencoba untuk bangkit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun