Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Misteri di Balik Tumbangnya Seven Eleven

22 Agustus 2017   11:22 Diperbarui: 26 Agustus 2017   23:14 6358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pegawai, Rp 20,7 miliar

Pajak Rp 43,9 miliar

Bank Rp 603,7 miliar

Supplier Rp 203,4 miliar

Perusahaan keuangan seperti leasing peralatan Rp 69,3 miliar

Pihak lainnya Rp 113,7 miliar

Kalau data-data diatas kita buatkan dalam satu neraca, jelas akan terlihat sebuah keanehan. Prinsip persamaan dasar akutansi sederhana adalah, Aktiva = Kewajiban (utang) + Modal.

Kalau kita masukkan data diatas kedalam prinsip akutansi tersebut, maka :

Rp 222,2 miliar (aset) = Rp 1,054 triliun (utang) + Modal (???)

Kalau modal suatu perusahaan sudah "negatif" dan besaran utangnya hampir lima kali lipat dari jumlah asetnya (belum dihitung dengan penyusutan) ini sungguh tidak masuk diakal!

Data laporan keuangan MSI adalah sebagai berikut. Tahun 2014, penjualan sebesar Rp 971,8 miliar. Laba operasi Rp 83,8 miliar dan laba tahun berjalan Rp 5,18 miliar. Tahun 2015, penjualan sebesar Rp 886,15 miliar. Rugi operasional Rp 49,58 miliar dan rugi tahun berjalan Rp 127,7 miliar. Tahun 2016, penjualan sebesar Rp 675,27 miliar. Rugi operasional Rp 695,78 miliar dan rugi tahun berjalan Rp 554,87 miliar!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun