Pram pernah berkata, "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah." Dengan Bumi Manusia, ia bukan hanya menulis, tetapi menanamkan sejarah yang tidak bisa dihapus begitu saja. Dan bagi saya, buku ini bukan sekadar bacaan pertama dari Tetralogi Pulau Buru, tetapi juga pertemuan pertama dengan cara berpikir yang lebih tajam dan kritis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI