Implementasi program ini tidak bisa dilakukan setengah hati. Ada beberapa fondasi yang harus dibangun agar Small Food Estate benar-benar bisa berjalan:
1. Infrastruktur Pendukung
Tanpa akses jalan yang memadai, irigasi yang baik, dan penyimpanan hasil panen yang optimal, program ini akan sulit berkembang. Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap klaster mendapatkan fasilitas infrastruktur dasar yang mendukung produktivitas.
2. Penguasaan Teknologi
Petani kecil sering kali tertinggal dalam hal teknologi. Padahal, penggunaan teknologi modern seperti drone untuk pemantauan lahan, smart irrigation, atau aplikasi prediksi cuaca bisa sangat membantu meningkatkan hasil panen.
3. Keterlibatan Masyarakat Lokal
Salah satu kekuatan program ini adalah pendekatannya yang berbasis komunitas. Petani tidak hanya dijadikan pelaksana, tetapi juga harus diberdayakan sebagai pengambil keputusan. Ini penting untuk menciptakan rasa kepemilikan terhadap program.
4. Diversifikasi Pangan
Program ini tidak hanya berfokus pada komoditas besar seperti beras atau jagung, tetapi juga memperhatikan pangan lokal seperti sorgum, ubi, atau sagu.Â
Diversifikasi ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas sekaligus mendukung keberagaman pangan Nusantara.