"Keep it simple stupid, Pak." Tono mencoba mengendalikan ekspresi wajahnya agar tidak tampak tersenyum atau membuat Pak Narto marah melihat dirinya. Apalagi saat menyebutkan kata 'stupid'.
Namun....
"Jadi kamu menganggap saya ini bodoh ya!!!" Teriak Pak Narto kembali.
"Sudah-sudah. Kamu saya larang untuk berbicara lagi di kelas ini! Kamu tidak boleh lagi berkomentar atau menjawab pertanyaan saya! Semua ucapanmu hanya red herring belaka!"
Semua terdiam, tanpa kecuali Tono yang merasa kasihan dengan Pak Narto yang gagal paham dengan pertanyaan dan penjelasannya. Tini maju ke depan membawa air gelas mineral yang diberikan Tono untuk Pak Narto. Tono tidak mau memberikan air dalam kemasan tersebut, takut malah membuat Pak Narto menjadi semakin marah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H