Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dosen Gagal Paham

4 Mei 2014   16:21 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:53 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Keep it simple stupid, Pak." Tono mencoba mengendalikan ekspresi wajahnya agar tidak tampak tersenyum atau membuat Pak Narto marah melihat dirinya. Apalagi saat menyebutkan kata 'stupid'.

Namun....

"Jadi kamu menganggap saya ini bodoh ya!!!" Teriak Pak Narto kembali.

"Sudah-sudah. Kamu saya larang untuk berbicara lagi di kelas ini! Kamu tidak boleh lagi berkomentar atau menjawab pertanyaan saya! Semua ucapanmu hanya red herring belaka!"

Semua terdiam, tanpa kecuali Tono yang merasa kasihan dengan Pak Narto yang gagal paham dengan pertanyaan dan penjelasannya. Tini maju ke depan membawa air gelas mineral yang diberikan Tono untuk Pak Narto. Tono tidak mau memberikan air dalam kemasan tersebut, takut malah membuat Pak Narto menjadi semakin marah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun