"Iya sama-sama Mbak Nadia," jawabku.
Berikutnya, aku segera memutar arah mobil melewati sebuah gang untuk sampai di rumahku di tahap 2.
Baru saja mobilku sampai di depan rumah, saat istriku membuka pintu dan menyambutku dengan senyuman khasnya.
"Kok malam sekali Mas?"
"Iya, ada lembur. Juga hujan bikin jalanannya harus pelan-pelan."
"Lembur kok sampai tengah malam toh Mas," sergah istriku lagi.
"Lah inikan baru jam 10-an toh," jawabku mencoba membela diri.
"Sudah jam 1 dini hari Mas," bisik istriku lagi.
Aku mencoba melihat ke arah jam tanganku dan ternyata benar.
"Mas, kok bengong?" Tanya istriku lagi.
"Oh enggak. Cuman heran saja, mengapa aku bisa sampai di rumah jam 1. Padahal tadi berangkat dari kantor sekitar jam 21.00."