Mohon tunggu...
Nindya Chitra
Nindya Chitra Mohon Tunggu... Novelis - Pengarang dan Editor Paruh Waktu

Hubungi saya di Instagram atau Twitter @chitradyaries

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

(Opini) Lebih Menguntungkan Jadi Penulis Cetak atau Digital?

26 Agustus 2020   11:46 Diperbarui: 26 Agustus 2020   11:47 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan menjustifikasi pihak lain. Penulis yang cerdas adalah yang memanfaatkan segala kesempatan yang bisa ia raih dan berusaha sebaik mungkin menyebarkan tulisan seluas-luasnya.

Indonesia memiliki penulis-penulis yang aktif baik di platform maupun industri cetak. Sebut saja, Titi Sanaria, Eve Shi, Honey Dee. Mereka adalah contoh penulis-penulis yang fleksibel dalam memanfaatkan perkembangan zaman.

Semakin banyak penulis yang fleksibel dan memanfaatkan peran platform menulis dan penerbit buku cetak secara maksimal, perihal lebih menguntungkan jadi penulis cetak atau digital tak perlu lagi diperdebatkan. Jika penulis mampu mengambil kedua jalan: menjadi penulis cetak dan digital, akan jauh lebih bagus bagi perkembangan kariernya. 

Penulis jadi lebih dikenal pembaca platform maupun pembaca cetak. Dari bertemunya dua tipe pembaca ini, baik penerbit maupun platform akan saling diuntungkan karena pembaca setia akan mengikuti ke mana pun penulis menerbitkan karyanya.

Pada akhirnya, menjadi penulis produktif dan terkenal akan memperluas rantai literasi di Indonesia mengikuti pola perkembangan zaman tanpa mengurangi yang sudah ada. Yang perlu penulis tekankan pada dirinya hanya tetap berkarya apa pun yang terjadi saat ini dan di masa depan, apa pun atau di mana pun media penyampaiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun