Mohon tunggu...
Chindy Charolin
Chindy Charolin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, selamat datang di blog saya. Saya berharap melalui tulisan saya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Hobi saya yaitu membaca buku dan menonton. Sesuai dengan minat saya seperti belajar di bidang sains dan teknologi, membuat saya tertarik terhadap hal- hal yang berkaitan dengan penelitian dan riset. Prinsip saya yaitu berani mencoba maka kita mendapatkan suatu pengalaman yang baru sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk melangkah ke depan. Setia, berani dan, Jujur merupakan suatu tekad dalam melakukan suatu kegiatan. Salam hangat bagi para pembaca 🤗

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Benar Mandi di Malam Hari Menyebabkan Rematik ? Yuk Kita Lihat Faktanya.

8 Mei 2023   20:53 Diperbarui: 9 Mei 2023   00:02 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Hubungan Mandi Malam Dengan Penyakit Rematik

Menurut Handono Kalim,  seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan reumatologi di Jakarta Jumat (24/10/2014). "Bahwa mandi malam tidak menyebabakan rematik Itu hanya mitos". Tetapi apabila terlalu sering mandi di malam hari apalagi menggunakan air dingin dapat menyebabkan otot menjadi kaku, persendian menjadi bertambah nyeri.

Selain itu, mandi malam bukan salah satu faktor penyebab rematik.Karena penyakit itu sendiri terjadi akibat adanya peradangan pada sendi yang disebabkan   usia, jenis kelamin, pola makan / aktivitas tubuh,dan merokok. Namun faktor utama yaitu  pola makan yang kurang baik menyebabkan mereka lebih banyak menderita rematik. (Rasiman, & Reskiani 2021). Sehingga dianjurkan untuk tidak mandi pada malam hari dan menggunakan air yang hangat bukan air dingin.

 

Mengurangi Rasa Sakit Rematik.

Menurut hasil penelitian dari National Health System (NHS) UK (2019) mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada obat yang mampu mengobati secara total tanpa mersakan sakit kembali untuk rheumatoid arthritis. 

Namun, ketika kita sudah mengenali tanda - tanda dari sakit ini usahakan untuk hidup lebih sehat serta teratur. Hindari berbagai faktor penyebab yang bisa menambahkan peradangan pada sendi. Pengobatan yang dapat dilakukan yaitu meminum obat yang telah dianjurkan oleh dokter untuk meredakan dan menghambat rematik.  

Referensi :

Oktarini, S. (2019). Hubungan Riwayat Jenis Makanan, Lingkungan dan Olahraga dengan Kejadian Rematik pada Lansia. Menara Medika, 2(1).

Rasiman, N. B. & Reskiani (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN REMATIK PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMONJI KECAMATAN PALU BARAT. Pustaka Katulistiwa: Karya Tulis Ilmiah Keperawatan, 2(2), 20-28.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun