Obligasi Inflasi.
 Obligasi terkait inflasi adalah obligasi yang nilai pokoknya terkait dengan indeks inflasi. Suku bunga biasanya jauh lebih rendah daripada obligasi dengan suku bunga tetap. Karena NPV utang meningkat dengan inflasi, pembayaran obligasi juga meningkat.
Obligasi Korporasi.Â
Obligasi korporasi adalah obligasi yang diterbitkan oleh BUMN atau perusahaan swasta. Obligasi ini biasanya memiliki jatuh tempo yang relatif singkat minimal satu tahun. Semua obligasi korporasi dan obligasi jenis ini lebih berisiko daripada obligasi pemerintah.Â
Obligasi korporasi lebih berisiko daripada obligasi pemerintah. Namun, hal ini bergantung pada situasi emiten, pasar, dan iklim politik negara tempat perusahaan tersebut berada. Karena itu, jenis obligasi ini menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi.Â
PASAR OBLIGASI
Pasar Primer. Obligasi diperdagangkan di pasar perdana pada saat diterbitkan. Salah satu syarat utama perdagangan pasar yang diatur dalam peraturan pasar modal adalah obligasi harus dicatatkan di bursa, dalam hal ini Bursa Efek Indonesia (BEI), agar tersedia untuk umum.
Pasar Sekunder. Lalu ada pasar sekunder. Pasar sekunder adalah tempat obligasi dapat diperdagangkan kembali setelah diterbitkan dan dicatatkan di BEI. Ini akan memungkinkan investor untuk menjual kembali obligasi di pasar sekunder.
KEUNTUNGAN INVESTASI OBLIGASI
Memperoleh Kupon Bunga Secara Berkala.
Baik setiap bulan, setiap tiga bulan, atau setiap enam bulan. Kupon ini terbagi dalam dua kategori: kupon tetap dan kupon variabel.