Pencegahan kejahatan harus fokus pada jenis kejahatan dan jenis penjahat yang dipilih. Dari segi kejahatan dan jenis penjahat memerlukan perlakukan yang berbeda. Cara pencegahan yang diterapkan pada terhadap kejahatan ekonomi tidak tepat dan tidak efektif dalam mencegah kejahatan dengan kekerasan, begitu pula sebaliknya.
Pada prinsipnya ada dua cara pencegahan, yaitu pencegahan umum dengan program dan pencegahan luas. Dalam pencegahan jenis ini, peningkatan kesejahteraan penduduk sangat bergantung pada situasi politik suatu negara. Jadi sifatnya Preventif. Â Selain itu, pencegahan khusus bertujuan untuk mengurangi atau menambah jumlah khususnya dengan menangani langsung suatu kejahatan, cara ini bersifat represif. Upaya yang dapat mencegah atau mengurangi supaya tidak terjadinya fraud seperti triangle fraud, diamond fraud, dan hexagon fraud dalam perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Pencegahan Fraud Triangle
1. Mengurangi Tekanan (Pressure) dengan memberikan gaji dan tunjungan yang kompetitif, Menyediakan program karyawan, dengan konseling keuangan atau psikologis. Mengelola targaet yang realitis untuk mengurangi tekanan dari manajemen.
2. Mencegah Kesempatan (Opportunity) dengan memperkuat pengendalian internal, meningkatkan pengawasan dengan audit internal yang rutin, menggunakan teknologi untuk memantau aktivitas keuangan.
3. Mengurangi Rasionalisasi (Ratonalization) dengan menamamkan nilai-nilai etika dan intergritas melalui pelatihan berkala, menyediakan saluran pelaporan pelanggaran yang aman dan anonym, menegakkan sanksi tegas terhadap pelanggaran, tanpa memandang jabatan pelaku.
b. Pencegahan Fraud Diamond
1. Mendeteksi Kemampuan (Capability) dengan melakukan evaluasi latar belakang calon karyawan untuk posisi strategis, membatasi akses informasi atau system sensitif hanya untuk orang yang benar-benar berwenang, mengindentifikasi karyawan dengan pengaruh besar dalam organisasi yang berpotensi menyalahgunakan wewenang.
2. Mengelola Faktor kemampuan dengan melakukan rotasi jabatan untuk mengurangi resiko karyawan memiliki control penuh atas suatu proses, memberikan pelatihan terkait resiko fraud kepada manajemen dan karyawan.
c. Pencegahan Fraud Hexagon
1. Mengatasi arogansi dengan meningkatkan pengawasan terhadap pejabat tinggi dan pengambil keputusan utama, membiasakan melakukan transparasi dan akuntabilitas di semua level organisasi, mengurangi konflik kepentingan dengan kebijakan.