Mohon tunggu...
Chelsea aditya Putri
Chelsea aditya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pengaruh Limbah Plastik Terhadap Pelestarian Sungai Bengawan Solo

16 Desember 2024   18:39 Diperbarui: 16 Desember 2024   18:39 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penggunaan air sungai untuk keperluan rumah tangga dan irigasi menunjukkan ketergantungan masyarakat terhadap sumber daya air ini, meski mereka menyadari risikonya. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran dan praktik pengelolaan air yang lebih baik di tingkat komunitas.

Dampak lingkungan dan menurunnya keanekaragaman hayati yang mereka katakana menyoroti pentingnya menjaga ekosistem sungai. Upaya pelestarian dan perbaikan perlu ditingkatkan untuk memulihkan kondisi ekosistem yyang mendukung keberlanjutan mata pencaharian warga.

Dari sudut pandang social dan ekonomi, penurunan kualitas air sungai memiliki dampak yang luas terhadap kesejahteraan masyarakat. Menurunnya pendapatan dari sector perikanan dan pertanian, juga meningkatnya biaya Kesehatan, menunjukkan perlunya solusi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mengatasi masalah ini.

Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dan partisipatif dalam mengelola dan melestarikan sungai Bengawan Solo. Menyarankan untuk Tindakan lebih lanjut mencakup peningkatan edukasi lingkungan, penguatan regulasi pengelolaan limbah, dan dukungan untuk inisiatif komunitas yang berfokus pada pelestarian sungai.

6.Kesimpulan

Artikel ini membahas pencemaran limbah plastik di Sungai Bengawan Solo, yang berdampak negatif pada ekosistem dan kesehatan masyarakat. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, melibatkan wawancara dengan warga untuk memahami kualitas air, penggunaan, dan dampak lingkungan. Hasil menunjukkan penurunan kualitas air akibat limbah rumah tangga dan industri, yang mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman hayati dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Penulis merekomendasikan peningkatan kesadaran lingkungan, regulasi pengelolaan limbah yang lebih baik, dan dukungan untuk inisiatif komunitas guna memperbaiki kondisi sungai dan kehidupan masyarakat sekitar. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dan integratif dalam mengatasi masalah pencemaran limbah plastik di Sungai Bengawan Solo. Dengan meningkatkan kesadaran, memperkuat regulasi, dan mendukung inisiatif komunitas, kita dapat memulihkan kondisi ekosistem sungai dan meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

7.Daftar Pustaka

Himawan, A. H. (2021). Eksplorasi sejarah bengawan solo sebagai salah satu materi pembelajaran sejarah lokal di sekolah menengah atas. jurnal sejarah citra lekha, 129.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun