Data dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi tema dan pola, serta menggunakan statistik deskriptif untuk data kuantitatif.
3.Pokok Masalah
Pada penelitian ini yang melibatkan wawancara dengan warga setempat terkait sungai Bengawan Solo, terdapat beberapa pokok masalah yang perlu dikaji meliputi kualitas air, penggunaan air sungai, dampak linkungan, dan kesejahteraan sosial ekonomi. Warga sering kali memiliki pandangan tentang kualitas air, mencakup seperti polusi dan dampak terhadap Kesehatan mereka. Selain itu, penggunaan air sungai untuk kebutuhan rumah tangga dan ekonomi lokal juga menjadi fokus penting. Dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem sungai dan kesejahteraan masyarakat sekitar juga perlu dianalisis secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang interaksi warga pada sungai juga merumuskan rekomendasi kebijakan yang dapat meningkatkan kondisi sungai dan kesejahteraan masyarakat.
4.Landasan Teori
Dalam landasan teori penelitian wawancara dengan warga setempat terkait sungai Bengawan Solo mencakup beberapa konsep utama dari berbagai disiplin ilmu, seperti sosiologi, lingkungan, dan Kesehatan. Berikut beberapa teori yang relevan:
a.Teori Interkasi Sosial
Pada teori ini sangat menekankan pentingnya interaksi social dan komunikasi antara individu dan kelompok dalam membentuk pemahaman dan perilaku mereka terkait lingkungan sekitar. Dalam konteks ini, wawancara dengan warga setempat dapat mengungkapkan bagaimana mereka berinteraksi pada sungai Bengawan Solo dan bagaimana hubungan social mereka dipengaruhi oleh kondisi sungai.
b.Teori Kesehatan Masyarakat
Dalam teori ini mengkaji hubungan antara lingkungan dan Kesehatan masyarakat. Pada konteks Bengawan Solo, wawancara dapat mengidentifikasi masalah Kesehatan yang disebabkan oleh kondisi sungai dan upaya yang dilakukan warga untuk mengatasi atau mencegah masalah tersebut.
c.Teori Persiapan Resiko
Dalam teori ini membahas bagaimana individu dan komunitas mempersepsikan dan merespons risiko lingkungan, seperti polusi air. Pada penelitian ini, wawancara dapat mengungkapkan persepsi warga tentang risiko yang terkait dengan kondisi sungai Bengawan Solo dan bagaimana mereka menanggapinya.