Mohon tunggu...
Che Ghele
Che Ghele Mohon Tunggu... Freelancer - Opini, Sastra, Budaya

Mempelajari Sastra Jepang sebagai sarana komunikasi global,pegiat literasi yang suka puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Noda Nokta

28 Agustus 2024   06:38 Diperbarui: 28 Agustus 2024   06:40 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat Pagi, Yang Terkasih

Dari segala hari yang kulewati; 

ini hari pertama

biarkan Frasaku mengudara 

Aku melambai di ujung kapal, pulau melati mengerut kecil

Ku sapuh lagi polesan baru, lipstik merah merona membingkai, merekah di ujung senyuman

Yang tadi itu musnah di pelukan

Membekas membanjiri bidangnya separuh badan

Lelaki yang belum tidur semalaman

Lelah kami sungguh; menanti siulan yang memanggilku pulang

Sejenak ku hirup udara sore,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun