Mohon tunggu...
Chazali H Situmorang
Chazali H Situmorang Mohon Tunggu... Apoteker - Mantan Ketua DJSN 2011-2015.

Mantan Ketua DJSN 2011-2015. Dosen Kebijakan Publik FISIP UNAS; Direktur Social Security Development Institute, Ketua Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI).

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

TNI-Polri dan Rumah Kaca

6 Maret 2022   13:23 Diperbarui: 6 Maret 2022   13:28 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita cermati kelima indicator itu, 2 indikator ditujukan pada penceramah agama Islam ( indicator 1,2 ), selebihnya bersifat umum. Pertanyaannya karena terkait dengan umat Islam, untuk indikator 1 dan 2, sudahkah berkonsultasi dengan MUI? Mudah-mudahan sudah.

Disamping itu, kelima indikator itu, harus dibuat parameter yang terukur dengan referensi yang kredibel, dan berdasarkan pengamatan empiris yang sudah teruji secara ilmiah. 

Pekerjaan BNPT semakin rumit, karena Presiden Jokowi sendiri sudah mengatakan ada penceramah radikal yang masuk dalam komunitas keluarga TNI-Polri. Disarankan BNPT untuk masuk dalam  lingkungan TNI-Polri harus cermat dan bekerjasama dengan Biro atau Badan Bina Mental yang ada di satuan unit kerja TNI-Polri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun