Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Jojo dan Ginting "Comeback", Realistiskah Target 3 Emas di Badminton Asia Championship 2023?

24 April 2023   23:30 Diperbarui: 25 April 2023   01:58 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akane Yamaguchi (Jepang), An Se Young (Korea Selatan), Chen Yu Fei (Cina), Tai Tzu Ying (Taiwan), He Bing Jiao (Cina), Wang Zhi Yi (Cina), Ratchanok Intanon (Thailand), dan Pusarla V.Sindhu (India) adalah delapan unggulan tunggal putri.

Di ganda campuran, unggulan teratas milik Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Cina), disusul Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Dechapol Puavarnukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan), Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Cina), Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan), dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia).

Tiga gelar

Indonesia tidak segan-segan mematok target tinggi pada turnamen edisi ke-40 ini. Tiga medali emas diharapkan bisa dibawa pulang ke Tanah Air sebagaimana harapan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

Tahun sebelumnya di Filipina, Indonesia menggondol satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Indonesia berada di posisi kedua di tabel klasemen akhir setelah Cina yang meraih tiga emas, satu perak, dan dua perunggu.

Medali emas bagi Indonesia dipersembahkan Pram/Yere, pasangan muda yang mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final. Fajar/Rian kebagian perunggu bersama pasangan Negeri Jiran lainnya-sayangnya saat ini sudah berpisah-Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Sektor tunggal putra menyumbang dua medali. Jojo kebagian perak setelah harus mengakui keunggulan Lee Zii Jia di partai pemungkas. Chico Aura dan Weng Hongyang dari Cina finis di posisi ketiga.

Medali perunggu lainnya disumbangkan Praveen/Melati. Bersama Yuta Watanabe/Arisa Higashino, keduanya tak bisa membendung laju dua pasangan Cina yang menciptakan final di antara mereka yakni Zheng/Huang dan Wang Yilyu/Huang Dongping. Pasangan yang disebutkan kedua yang kini tak lagi bersama kebagian perak.

Rionny berharap ada perbaikan prestasi kali ini. Dari satu medali emas meningkat menjadi tiga medali emas. Bila edisi sebelumnya podium tertinggi hanya sanggup diraih ganda putra, kali ini harapan tentu prestasi itu bisa dipertahankan, plus sektor tunggal putra dan tunggal putri pun bisa berbicara banyak.

Apakah target mantan pelatih timnas Jepang itu realistis?

Di atas kertas, dari daftar unggulan dan komposisi pemain, dua medali emas berpeluang diraih. Tunggal putra dan ganda putra sangat berpeluang. Syaratnya, tentu harus tampil konsisten, terutama Jojo dan Ginting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun