Tentu merencanakan porsi lebih kecil dari setiap makanan adalah pilihan terbaik. Semakin banyak orang yang terlibat makan pilihan makanan akan semakin banyak. Bila diakumulasi maka jumlahnya tidak sedikit. Penting untuk merencanakan porsi makanan secara teliti.
Keempat, selain memperhatikan jenis makanan yang bisa dibawa-bawa, baiklah untuk memasukan pertimbangan kemasan makanan.
Salah satu pilihan yang paling baik adalah memilih kemasan makanan dalam wadah yang bisa langsung dibawa ke meja prasmanan. Bisa menggunakan baki foil sekali pakai, nampan aluminium atau wadah plastik. Dengan begitu kita tidak membebani tuan rumah, tidak perlu mengotori piring, dan bisa dibawa pulang dengan mudah.
Bila pesta potluck itu di salah satu rumah, alih-alih restoran atau kafe, maka baiklah untuk tidak membebani tuan rumah dengan berbagai kebutuhan lain.
Jangan menganggap tuan rumah punya segalanya, mulai dari peralatan makan, oven pemanas, dan sebagainya.
Untuk itu perlu mempertimbangkan jenis hidangan yang mudah disajikan dan disantap. Bila kita ingin membawa hidangan yang memerlukan sedikit persiapan ekstra misalnya perlu ditaruh di lemari es atau oven, maka penting membangun komunikasi dengan tuan rumah sebelumnya.
Kelima, apakah perlu memberi label pada setiap makanan yang dibawa? Pada kasus tertentu sekiranya perlu. Tujuannya agar orang tidak sampai menebak apa yang mereka makan.
Perlu memberi informasi singkat tentang makanan tertentu yang tidak umum. Penjelasan ini tentu akan sangat membantu bagi orang-orang yang memiliki alergi atau intoleransi makanan.
Keenam, perlu dicatat, semangat mempersiapkan makanan jangan sampai mengesampingkan unsur penting yang satu ini. Minuman.
Jangan sampai terlalu fokus pada makanan hingga melupakan kebutuhan untuk menjaga hidrasi. Apalagi di bulan Ramadan, kebutuhan akan cairan sangat krusial.