Pesta potluck adalah kesempatan setiap orang berkontribusi untuk menyediakan dan berbagi dan pada waktu yang sama ambil bagian menikmati hidangan yang disediakan pihak lain.
Akan tersedia berbagai jenis hidangan dan setiap orang tidak dibatasi untuk menikmati hidangan. Malah dianjurkan untuk saling merasakan dan menikmati hidangan.
Suasananya pun lebih santai. Pilihan yang kerap diambil oleh keluarga, rekan kantor, anggota organisasi dan sebagainya untuk menikmati waktu bersama dalam suasana yang jauh dari kata formal.
Bila kita merunut sejarah, potluck sesungguhnya bukan baru muncul belakangan ini. Malahan sudah menjadi sebuah tradisi yang muncul sejak abad ke-16.
Istilah ini berasal dari kata bahasa Inggris, "pot lucke." Artinya, "makanan yang disediakan untuk tamu tak terduga atau pot keberuntungan."
Berbeda dengan saat ini, pada masa awal, acara potluck sangat tidak terencana dan terorganisir. Makanan yang disediakan sangat sederhana dan seadanya. Disiapkan secara mendadak. Tidak ada pembagian dan perjanjian tentang siapa membawa apa.
Dalam perjalanan waktu, potluck yang dianggap sebagai sesuatu yang bagus kemudian dibuat lebih teratur dan terencana. Orang-orang mulai berpikir tentang pengorganisasian hidangan untuk memastikan variasi makanan.
Nah, terkait bukber Ramadan dengan sistem potlack ini sesungguhnya menjadi pilihan yang hemat dengan tanpa mengurangi rasa nikmat.
Hanya saja ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian.
Tinggalkan ponsel
Sudah menjadi rahasia umum, kehadiran telepon genggam membuat pola komunikasi antarmanusia berubah. Ada satu istilah yang setidaknya bisa mewakili. Telepon pintar itu bisa "mendekatkan yang jauh" serentak "menjauhkan yang dekat."