Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Swiss Open 2023 Tak Bersahabat bagi Indonesia dan Satu Gelar Pelipur Lara dari Vietnam

27 Maret 2023   11:01 Diperbarui: 27 Maret 2023   11:18 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pornpawee dan Mia di podium tunggal putri Swiss Open 2023: https://twitter.com/BadmintonTalk

Putri yang kini punya status tambahan sebagai anggota polisi wanita membuat jagoan India yang punya jam terbang dan peringkat dunia jauh lebih tinggi tak berkutik.

Sindhu, pebulutangkis putri pertama dari India yang memenangi medali Olimpiade harus mengakui keunggulan Putri, 21-15, 12-21, dan 21-18 pada pertemuan pertama mereka.

Tahun lalu, Indonesia keluar sebagai juara umum. Tahun ini predikat tersebut direbut Jepang. Negeri Sakura meraih dua gelar, selain dari ganda putri yang menciptakan "All Japanese final" juga tunggal putra dengan gelar juara direbut pendatang baru, Koki Watanabe yang memenangkan pertarungan tiga set atas unggulan tiga, Chou Tien Chen, 22-20, 18-21, dan 21-12.

Koki konsisten impresif sejak awal. Pemain ranking 37 BWF itu membungkam unggulan dua dari Malaysia, Lee Zii Jia, 21-11 dan 21-14 di babak semifinal.

Di babak yang sama, langkah sang "monster" dari Denmark yang menjadi unggulan teratas, Viktor Axelsen menemui kesudahan di tangan Chou Tien Chen, 10-21 dan 15-21.

Kegagalan Sindhu kemudian ditebus Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang membuat India bisa kembali pulang dengan satu gelar.

Rankireddy/Shetty yang menjadi unggulan kedua menghentikan laju pasangan China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang ke tangga juara dengan kemenangan straight set, 21-19 dan 24-22.

Dengan begitu, China harus puas dengan satu gelar, seperti halnya Thailand dan India.

Hasil final Swiss Open 2023, Indonesia gagal meraih gelar: tournamentsoftware.com
Hasil final Swiss Open 2023, Indonesia gagal meraih gelar: tournamentsoftware.com

Pelipur lara dari Vietnam

Zonk yang dialami di Swiss kemudian mendapat pelipur lara dari Vietnam. Meski bukan turnamen papan atas yang mempertemukan para pemain top, setidaknya para pemain muda Indonesia bisa bersaing dengan para pemain dari level yang tak jauh berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun