Hal ini menunjukkan keunggulan sisi efektivitas tim Indonesia dengan kredit tersendiri pada para pemain depan yang bisa memberikan ancaman berarti dengan kecepatan dan akurasi, terutama dari umpan-umpan silang berbahaya.
Tak berlebihan bila Shin Tae-yong kemudian menyebut timnya sudah berjuang dengan baik. "Mereka menyelesaikan pertandingan dengan bagus," tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
Masih tertinggal dari Malaysia
Kedua, bila peringkat FIFA jadi acuan, Indonesia bisa sedikit bernapas lega karena berada di posisi yang lebih baik dari sejumlah negara Asia Tenggara.
Indonesia berada pada posisi lebih tinggi dari Myanmar (159), Singapura (160), Kamboja (177), Laos (187), Brunei Darussalam (190), apalagi Timor Leste (197).
Namun, di ASEAN, Indonesia bukanlah yang terbaik. Ada empat negara lainnya sudah meninggalkan Indonesia.
Negara serumpun, Malaysia berada pada posisi lebih baik (145). Begitu juga Filipina di lingkaran 134 dunia.
Tim nasional senior Indonesia masih harus bekerja keras untuk mengejar Thailand dan Vietnam yang kini berada di posisi 111 dan 96.
Patut diakui, kedua negara itu punya level timnas lebih tinggi yang ditandai dengan kiprah mereka yang bisa lebih bersaing kompetisi tingkat Asia.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia, ketika Indonesia tersingkir lebih awal dengan status penghuni juru kunci, Vietnam sanggup bertahan hingga putaran ketiga yang berisi 12 tim terbaik untuk memperebutkan empat tiket ke Qatar dan dua tiket ke babak keempat untuk bersaing mendapat tempat di babak play-off antarbenua.
Harapan pada Erick Thohir