Final Piala FA mungkin tidak menjadi masalah karena baru akan digelar pada awal Juni. Sementara, semifinal Liga Champions dijadwalkan pada 9/10 dan 16/17 Mei, sebelum final di Istanbul, Turki, 10 Juni nanti.
Gurdiola mengakui mereka tidak akan maksimal. Sekalipun mampu memetik kemenangan, mereka tidak akan tampil dalam bentuk terbaik. Sesuatu yang sangat bisa dipahami karena para pemain akan mengalami kelelahan.
Kans
Jadwal sangat padat itu tetap tidak melunturkan ambisi Guardiola. Pihaknya tentu tidak ingin membiarkan salah satu trofi berlalu begitu saja.
"Kami tidak siap, lelah, dan semoga kali ini kami bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Main di final Piala FA adalah mimpi dan musim ini kami akan mencoba," tandas Guardiola.
Hasrat sama besar tentu untuk Liga Champions. Tak terkecuali Liga Premier Inggris.
Gracenote, perusahaan data Nielsen, melansir bbc.com, sudah menghitung persentase peluang masing-masing tim memenangi Liga Premier.
Dari simulasi yang dibuat, Arsenal memiliki peluang 53 persen untuk angkat trofi. City punya kans juara sebesar 47 persen.
Tentu selisihnya begitu tipis. Ini menunjukkan, ada ruang perubahan yang bisa terjadi dalam 10/11 laga tersisa.
Apalagi mereka akan menghadapi tim-tim yang tidak bisa dianggap enteng. Arsenal masih harus bersua tiga tim yang kini berada di enam besar yakni City, Newcastle United (6 Mei), dan Liverpool (9 April). Â City selain akan berhadapan dengan Arsenal, lebih dahulu diuji Brighton bulan depan.
"Jika kami menggunakan probabilitas dari Euro Club Index kami untuk setiap pertandingan yang tersisa untuk menghitung poin yang diharapkan untuk Arsenal dan Manchester City di akhir musim, Arsenal finis dengan 87 poin dan City dengan 86 poin," beber Simon Gleave, kepala analisis olahraga di Gracenote.