Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kemenangan Dramatis El Clasico Jilid 253, Pintu Barcelona Menuju Tangga Juara

20 Maret 2023   23:03 Diperbarui: 21 Maret 2023   17:15 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu momen El Clasico Barcelona versus Real Madrid pada Senin (20/3/2023) dini hari WIB| AFP/LLUIS GENE via Kompas.com

Barcelona menorehkan catatan positif dalam El Clasico jilid 253, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Kemenangan di pekan ke-26 LaLiga 2022/2023 ini terasa istimewa.

Terjadi di kandang sendiri dan untuk ketiga kalinya secara beruntun. Madrid harus mengakui keunggulan musuh bebuyutan di Camp Nou dengan skor tipis 2-1.

Sebelumnya, tim ibu kota Spanyol itu bertekuk lutut di final Supercopa de Espana atau Piala Super Spanyol dan leg pertama semifinal Copa del Rey 2022/2023.

Madrid sebenarnya membuka pertemuan musim ini dengan kemenangan. Itu terjadi di Santiago Bernabeu, pertengahan Oktober 2022 dengan skor 3-1.

Setelah itu, Barcelona mampu bangkit. Mulai dari kemenangan dengan skor serupa di Stadion King Fahd International, Riyadh pada Januari 2023. Berlanjut di pertandingan pertama babak semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu dengan skor tipis 1-0.

Pertemuan kedua tim masih akan terjadi sekali lagi. Itu bakal tersaji di markas Barcelona pada 6 April nanti untuk memastikan siapa yang akan ke final Copa del Rey musim ini.

Sebelum itu terjadi, Barcelona sudah menorehkan catatan tersendiri dalam lembaran sejarah pertemuan kedua tim. Seperti perjumpaan sebelumnya, laga kali ini berlangsung dalam tensi tinggi.

Kessie pahlawan

Barcelona lebih dahulu tertinggal saat pertandingan baru berjalan sembilan menit. Umpan silang Vinicius Junior ke mulut gawang Barcelona justru disambut bek tuan rumah Ronald Araujo ke gawang sendiri.

Dalam situasi seperti ini, Barcelona tidak kehilangan kendali permainan. Mereka tetap mendominasi pertandingan sepanjang babak pertama. Hasilnya pun dipetik jelang kedua tim ke ruang ganti.

Sergi Roberto berhasil memaksimalkan kemelut di depan gawang Thibaut Courtois. Madrid sesungguhnya beruntung baru kebobolan di ujung paruh pertama.

Sebelum itu, sang penjaga gawang asal Belgia itu harus melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.

Tendangan jarak dekat Robert Lewandowski, tandukan Raphinha melanjutkan umpan silang Alejandro Balde, upaya Andreas Christensen menyambut umpan silang Raphinha begitu juga dari pemain yang sama beberapa menit berselang, hingga kesempatan kesekian Raphinha usai melakukan penetrasi dari sisi kanan. Semuanya tak sanggup meruntuhkan kedigdayaan mantan kiper Chelsea itu.

Skor imbang jelas membuat laga makin alot. Setelah jeda, kedua tim memperagakan permainan yang makin menarik ditonton.

Kedua tim beberapa kali melakukan ancaman. Barcelona melalui sang bomber, Lewandowski yang sudah mencetak 15 gol, lalu Raphinha. Sementara tim tamu di antaranya dari pemain pengganti, Rodrygo dan Karim Benzema.

Madrid sempat membobol gawang Marc-Andre ter Stegen. Sepuluh menit sebelum waktu normal berakhir, umpan silang Dani Carvajal ke tengah kotak penalti sanggup diteruskan dengan sempurna oleh Marco Asensio yang baru enam menit berada di lapangan.

Sayangnya, bola yang bersarang mulus di pojok kanan gawang Barcelona itu dianulir. Wasit memastikan keputusan itu usai meninjau VAR. Asensio dianggap lebih dahulu berada dalam posisi offside.

Gol ini memantik kekecewaan di kubu Los Blancos. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti terus mengulang-ulang momen tersebut.

Berbicara kepada Marca usai laga, pria yang karib dipanggil Don Carlo itu menyebut timnya sudah bermain baik sejak menit awal hingga akhir.

"Kami belum menang, karena ada offside yang masih kami ragukan. Kami pulang ke Madrid dengan keraguan di benak kami (tentang offside)," ungkap pria asal Italia itu.

Terlepas dari kontroversi ini, Barcelona justru mampu mencuri kesempatan jelang bubaran. Franck Kessie yang juga berstatus pemain pengganti, menggantikan Sergi di menit ke-77, muncul sebagai pahlawan dengan golnya di menit ke-92.

Gol pemain Pantai Gading yang sebelumnya berseragam AC Milan itu tidak lepas dari kerja bagus bek kiri masa depan Spanyol berusia 19 tahun: Alejandro Balde.

Sukacita kemudian menyelimuti pihak Barcelona. Berbagai bentuk selebrasi dan euforia mengemuka. Kemenangan tipis itu lebih dari cukup memberi mereka tiga poin.

Pintu juara

Barcelona kini mengemas 68 poin dari 26 laga. Tim besutan Xavi Hernandez itu kian jauh meninggalkan Real Madrid di posisi kedua.

Seandainya gol Ansensio tak dianulir hasil akhir bisa saja berbeda. Mungkin saja jarak kedua tim hanya terpaut enam angka.

Namun, hasil akhir berkata lain. Gol yang tidak diakui dan munculnya Kessie sebagai pahlawan di masa injury time membuat kedua tim kini sudah diantarai selisih 12 angka.

Madrid yang mengumpulkan 56 poin, berjarak lima angka di depan rival sekota, Atletico Madrid. Selisih dua digit jelas bukan sedikit.

Sergi Roberto menukil bbc.com mengakui hal itu. "Anda tidak pernah bisa mengatakan [gelar] sudah berakhir tetapi kami sekarang telah unggul 12 poin sehingga sulit bagi mereka."

Pemain senior bernama lengkap Sergi Roberto Carnicer itu bisa saja benar. Sungguh sulit bagi Madrid untuk mengejar apalagi menikung.

Madrid yang sesungguhnya punya modal sebagai juara bertahan plus kemenangan 1-0 atas Liverpool pada tengah pekan lalu untuk melengkapi kemenangan agregat 6-2 untuk menyegel tiket perempat final Liga Champions Eropa justru tidak segarang biasanya.

Madrid kalah dalam penguasaan bola. Tim ini mencatatkan "ball possession" 46 persen dengan melepaskan 11 percobaan dan hanya tiga di antaranya tepat sasaran.

Jumlah peluang itu jauh lebih sedikit dari Barcelona yang memiliki tujuh "shots on target" dari 17 upaya.

Dengan masing-masing tim memiliki 12 pertandingan liga tersisa, kesempatan jelas masih terbuka. Bisa saja ada perubahan konstelasi di akhir musim dengan 36 poin yang masih bisa diraih kedua tim.

Patut diakui, Barcelona punya kans lebih besar. Berada dalam posisi superior dengan selisih yang cukup signifikan seperti membuka pintu menuju gelar juara yang terakhir kali diraih pada musim 2018/2019.

Inilah saat terbaik untuk kembali merengkuh trofi juara setelah melewati empat tahun terakhir yang sulit. Masalah finansial akut telah memberikan dampak besar. Hengkangnya para pemain top termasuk sang ikon Lionel Messi telah menciptakan kemerosotan prestasi, baik di pentas LaLiga maupun kompetisi Eropa.

Tergantung pada Barca

Kedatangan Xavi Hernandez bisa dianggap sebagai penyelamat untuk mengangkat Barcelona kembali ke posisi semestinya.

Xavi sadar perjuangan mereka belum sepenuhnya berakhir. Mereka boleh bersukacita karena kemenangan penting atas Madrid, namun kompetisi masih berlanjut.

"Liga belum diputuskan tetapi tentu saja ini adalah kemenangan besar. Saya pikir kami pantas menang dan kami lebih baik dari Real Madrid, kami menciptakan lebih banyak peluang."

Pandangan diplomatis sang pelatih sekiranya menjadi wanti-wanti bagi para pemain agar tidak cepat termakan suasana. Mereka belum bisa menggelar pesta juara karena masih ada 12 pertandingan yang harus dimenangkan.

Hasil akhir nanti juga ditentukan oleh mereka sendiri. Akan seperti apa akhir cerita bergantung pada bagaimana Barcelona menampilkan diri di laga-laga selanjutnya.

Persis kata Sergi Roberto. "Itu tergantung pada kami dan itu yang paling penting."

Ya, semoga kemenangan ini kian memotivasi Barcelona untuk menjaga puncak klasemen hingga akhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun