Fajar/Rian menjalani "pemanasan" selama 21 menit saat menghadapi Abi Younes Christophe/Raphael Renno, 21-6 dan 21-8.
Apri/Fadia dan Rehan/Lisa hanya perlu 15 menit untuk menyempurnakan kemenangan Indonesia.
Apri/Fadia menang 21-4 dan 21-5 atas Mira Houssein Agha/Zeina Kazma. Sedangkan Rehan/Lisa menang straight set pula, 21-3 dan 21-5 atas Oliver Khoury/Lynne El-Jabbour.
Pemandangan hampir serupa terjadi saat pertandingan kedua. Bermaterikan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Gregoria Mariska Tunjung, Chico Aura Dwi Wardoyo, Lanny Tria Mayasari/RIbka Sugiarto, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, para pemain Syria seperti diajari bagaimana bermain badminton.
Seperti Lebanon, level dan kedalaman tim Syria pun setali tiga uang. Beberapa pemain terpaksa bermain rangkap.
Sanaa Mahmoud bermain di ganda campuran dan ganda putri. Berpasangan dengan Amjad Al Fassih, keduanya diberi pelajaran oleh Rinov/Pitha dalam pertandingan 16 menit dengan skor akhir 21-2 dan 21-4.
Demikian halnya saat bertandem dengan Ranim Alhasbani di partai ketiga, keduanya menyerah 21-2 dan 21-5 dari Lanny/Ribka.
Ranim Alhasbani yang tampil sebelumnya di partai kedua menghadapi Gregoria Mariska menyerah 21-6 dan 21-11 dalam waktu 18 menit.
Selain ganda campuran, Amjad Al Fassih juga berpasangan dengan Aljallad Ahmad di ganda putra. Tampil di partai terakhir, keduanya menjagi bulan-bulanan juara Asia 2022, Pram/Yere, 21-7 dan 21-14.
Berebut Juara Grup