Kombinasi Huang Dong Ping yang berpengalaman dan Feng Yan Zhe yang tinggi bak Goliath sungguh menyulitkan Dejan/Gloria. Alhasil, wakil Negeri Tirai Bambu yang berada sembilan anak tangga di belakang Dejan/Gloria sanggup memetik kemenangan 18-21 dan 11-21 di pertemuan pertama mereka sekaligus mengamankan satu tempat di semifinal.
Sementara itu, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang menjadi satu-satunya harapan ganda putri bermain antiklimaks. Keduanya takluk dari pasangan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee 21-12 dan 21-14.
The Babies melawan lelah
Tampil di empat turnamen secara beruntun jelas bukan perkara mudah. Sejak turnamen pertama BWF World Tour 2023 di Bukit Jalil Malaysia, hingga kini di Negeri Gajah Putih, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin masih terus mengayun raket.
Pasangan muda berjuluk The Babies itu terlihat masih bertenaga. Pekan sebelumnya mereka sanggup melangkah jauh bahkan berbicara banyak di kandang sendiri dengan menjuarai Indonesia Masters BWF World Tour Super 500.
Peluang keduanya untuk kembali menginjakkan kaki di tangga juara masih terbuka. Pasangan yang dijagokan di tempat keempat ini sanggup melewati hadangan tuan rumah, Tanadon Punpanich/Wachirawit Sothon, 21-15 dan 21-19.
Selanjutnya, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren akan menguji sejauh mana konsistensi The Babies. The Babies yang sudah mulai bertransformasi menjadi pasangan yang makin matang hanya perlu mengatasi tekanan dari luar lapangan dan diri mereka sendiri.
Secara peringkat, The Babies unggul. Menghadapi Jomkoh/Kedren yang berada di urutan 33 dunia, The Babies yang tiga anak tangga lagi menuju 10 besar dunia perlu bermain taktis.
Lawan bakal tampil "all out" dan berusaha menghentikan mereka. Dukungan dari para penonton plus tiket final akan melipatgandakan semangat untuk memenangi pertemuan pertama ini.
Sebaliknya, The Babies punya modal menang. Gelar juara di turnamen lebih tinggi sepekan sebelumnya, ranking dunia lebih tinggi, ditambah lagi permainan mereka yang makin solid.