Sayangnya, Christian gagal melangkah lebih jauh. Kiprahnya terhenti di hadapan Lin Chun-Yi, Â ranking 33 dari Taiwan, 17-21 dan 13-21.
Peluang "all Indonesian" semifinalÂ
Tak tersisanya para pemain tunggal, dengan sendirinya harapan kini berada di pundak para pemain ganda.
Indonesia masih menyisahkan empat pasangan ganda campuran. Hanya Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang tersandung, usai dikalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun, 14-21 dan 10-21.
Kekalahan Rehan/Lisa cukup mengejutkan. Pasangan muda yang mencuri perhatian tahun lalu, sesungguhnya punya ranking dunia lebih baik.
Kini, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami menjadi tumpuan.
Zacha/Bela mampu meredam Chiu/Hsiang Chieh/Lin Xiao Min dari Taiwan dalam dua gim, 21-14 dan 21-12.
Zacha/Bela yang kini berada di posisi 32 BWF akan meladeni "pembunuh" Rehan/Lisa dalam perebutan tiket semifinal.
Bila mampu menjaga tren positif, terbuka peluang "all Indonesian semifinal" menghadapi Amri/Winny, pasangan yang melangkah jauh sejak babak kualifikasi.
Syaratnya, Amri/Winny yang mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Cheah Yee See bisa melewati rintangan unggulan lima dari Negeri Ginseng, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.
Di bagan bawah, peluang serupa juga terbuka. Akbar/Gischa hanya perlu menyingkirkan Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dari Jepang dan Dejan/Gloria membungkam unggulan enam dari China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.