Pasangan ini makin solid. Keduanya saling mengisi meski usia mereka terpaut jauh.
Perjuangan wakil tuan rumah akhirnya ditutup dengan spektakuler. Jafar/Aishyah yang baru dipasangkan tahun lalu menandai debut di turnamen terbesar dalam karier mereka dengan kejutan berikut.
Sama-sama berusia 20 tahun, keduanya bisa menghentikan unggulan dua dari Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, 21-15, 7-21, dan 21-14.
Mungkin tidak banyak yang menjagokan mereka mengingat Tan/Lai punya jam terbang di level elite. Namun, pasangan nomor 82 BWF itu kembali membuktikan. Ranking dunia tak sepenuhnya jadi jaminan.
Kemenangan ini menjadi sejarah tersendiri bagi mereka. Sekaligus amunisi yang mempertebal motivasi menghadapi "pembunuh" Rinov/Pitha. Jafar/Aisyah punya peluang untuk membuat kejutan besar berikutnya.
Terima kasih Jafar/Aisyah sudah memberi "happy ending" di hari ketiga, melengkapi  sembilan wakil yang akan bertarung memperebutkan tiket semifinal, Jumat (27/1/2023).
Semoga pekik eaa..eaa...eaa dari pinggir lapangan bukan menjadi cerita cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H