3. Putri KW ditaklukkan An Se-young dan Jorji kembali bungkam He Bing JiaoÂ
Hasil berbeda dipetik dua tunggal putri. Putri KW belum mampu berbicara lebih jauh. Perjalannya berakhir di hadapan An Se-young.
Patut diakui, meski sama-sama berusia 20 tahun, level kualitas dan pengalaman bak langit dan bumi. AN Se-young sudah lebih matang sebagaimana tercermin dari prestasi dan ranking dunia saat ini.
Meski demikian, di balik kekalahan 21-18, 7-21, 10-21 yang membuat skor perjumpaan menjauh 0-4, Putri KW sudah berjuang sekuat-kuatnya. Polisi wanita itu malah bisa memaksa juara India Open yang kini berada di posisi dua dunia bermain tiga gim.
Kekecewaan atas hasil Putri KW bisa diobati Gregoria Mariska Tunjung. Jorji bisa meredam He Bing Jiao dengan penampilan apik. Smes terarah, penempatan bola akurat, cerdik memanfaatkan situasi, plus banyaknya kesalahan lawan membuatnya bisa menang dua gim, 21-19, 21-17 atas juara French Open 2022 itu.
Jorji pun "back-to-back" menang setelah sebelumnya di babak 32 besar Malaysia Open 2023 dan membuat skor pertemuan kini tipis, 2-3.
Pemain kelahiran Wonogiri itu masih akan menghadapi wakil Negeri Tirai Bambu. Adalah Han Yue  yang membekuk wakil India, Saina Nehwal, 21-15, 21-7.
Jorji harus bisa tampil taktis dan cerdas. Mengelola kemampuan dan memaksimalkan peluang. Jangan sampai kehabisan bensin. Peluang menang atas unggulan delapan cukup terbuka. Dalam empat pertemuan terakhir, keduanya berbagi kemenangan.
4. Â Apri/Fadia menantang jagoan Thailand
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti jadi wakil semata wayang ganda putri setelah Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto tak berhasil melewati hadangan pasangan India yang belum punya ranking dunia, Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa lewat pertarungan dramatis, 21-19, 18-21, dan 21-23.